Pertemuan yang dilangsungkan diruang Komisi II DPRD Kukar membahas potensi PAD.(foto:wahyu)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Komisi II DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar membahas terkait upaya menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Objek Wisata Pulau Kumala.

Diketahui bahwa Objek Wisata Pulau Kumala yang baru buka 1 September 2022 lalu merupakan salah satu sumber PAD terbesar Kukar. Oleh karena itu perlu menjadi perhatian pemerintah agar bisa meningkatkan pendapatan daerah.

Pada rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II Sopan Sopian didampingi Wakil Ketua Komisi II Betharia Magdalena dan anggota Ria Handayani beserta Firnadi Ikhsan. Serta dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Ridha Fatrianta. Bertempat diruang rapat Komisi II DPRD Kukar Selasa (13/9/22) lalu.

"Pertemuan dengan Dispar ini membahas permasalahan dan kendala yang dihadapi, tentunya kami juga mengali potensi-potensi bagaimana pariwisata di Kukar khususnya Pulau Kumala bisa menjadi andalan kita bisa menghasilkan PAD." ujar Sopian.

Ada beberapa potensi yang bisa di gali di Dispar, seperti retribusi parkir, wahana yang bisa dimanfaatkan, kemudian teknisnya dilakukan atau dikerjakan sesuai dengan teknisinya yang memiliki skillnya untuk memperbaiki wahana yang ada itu.

"Kami berharap, Pemerintah Kabupaten Kukar mendukung dan mendorong apa-apa yang kurang dari Dispar yaitu pengelolaan Pulau Kumala itu sendiri. Jangan sampai memaksakan kegiatan tanpa ada anggaran yang baik atau perencanaan yang baik." jelasnya.

Artinya Komisi II DPRD Kukar siap mendukung dan memperjuangkan apa yang dibuthkan oleh Dinas Pariwisata Kukar. (*dri/adv)