• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Dandim 0906 Kukar Letkol Inf Jeffry Satria)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Usai digelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Panca Jaya Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kodim 0906 Kukar akan menggelar Karya Bhakti TNI, maka untuk persiapan kegiatan tersebut Dandim 0906 Kukar Letkol Inf Jeffry Satria melakukan pemaparan kepada Bupati Kukar, berlangsung di ruang eksekutif kantor Bupati Kukar, Selasa (13/9/2022) kemarin.

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, setelah selesai TMMD kita lanjut dengan karya bakti TNI, dan sudah dipaparkan rencananya, kegiatannya tidak jauh berbeda di TMMD bulan lalu, dan fokus kegiatannya yakni infrastruktur pertanian, jalan usaha tani, irigasi dan embung.

"Konsepnya juga melanjutkan kawasan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kukar, yakni di Kecamatan Muara Kaman dan Kecamatan Sebulu. Insya Allah bisa memberikan solusi persoalan selama ini, seperti lahan tadah hujan seluas 1.400 ha, bisa teratasi dengan pekerjaan kita. Untuk menyambung sudah tapi belum tersambung antar Desa, " ungkap Bupati Edi Damansyah.

Ia mengungkapkan, kawasan tersebut luasnya hampir 1.400 hektare, ada yang belum tersambung dan belum ada peningkatan, begitu pun saluran irigasi.

"Ini fokus yang akan dikerjakan di APBD Perubahan 2022, untuk perkiraan anggarannya sekitar 4,9 miliar, dipaparkan juga untuk jalan usaha tani sepanjang 9 km, kemudian membangun 22 jembatan, dan 16 gorong-gorong irigasi, " tuturnya.

Sementara itu, Dandim 0906 Kukar Letkol Inf Jeffry Satria menambahkan, kegiatan ini merupakan lanjutan dalam rangka mewujudkan pertanian berbasis kawasan. Harapannya kita menyambungkan di Kecamatan Muara Kaman dan Sebulu, mengcover 1.400 hektare ini dengan pertanian terintegrasi.

"Jadi ada peternakan, perikanan sehingga produktivitas lahan tidak hanya pangan saja, tapi nanti juga ada ternak, pupuk dan lainnya, " terangnya.

Ia mengaku, nanti di wilayah ini akan menjadi role model. Kita akan coba mengangkat derajat petani yang selama ini mungkin terpecah-pecah kita jadikan satu kawasan. Harapannya hasilnya meningkat, secara skala ekonomi juga meningkat.

"Sudah berhasil disini, dan konsep ini nanti akan kita terapkan di tempat lain untuk mendukung cita-cita di Kukar sebagai lumbung pangan Kaltim, " harapnya.

Ia menjelaskan, Desa Panca Jaya ada lanjutan 300 meter masuk ke Desa Sukajadi, Cipari Makmur, Manunggal Daya dan Mekar Jaya. Semuanya terhubung. Infrastruktur ini penting, selama ini petani mau buka lahan tapi kalau tidak ada jalan usaha tani akan kerepotan.

"Dan konsep ini tidak akan berhenti disitu saja, Bupati juga akan melibatkan ekonomi kreatif dan BUMDes. Bagaimana wilayah ini tidak hanya hasil secara per kelompok tani tapi terpadu satu pintu. Harapannya kita meningkatkan skala produksi tentunya juga untuk urusan hasil ini bisa memberikan manfaat lebih kepada petani tidak hanya seorangan. Tapi diatur melalui BUMDes, karena hasilnya diharapkan kembali ke masyarakat desa, " imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk personil yang kita libatkan dalam kegiatan ini sekitar 100 orang. Lebih sedikit dari TMMD kemarin karena sekarang ada keluasan waktu, jadi akan kita kerjakan selama 60 hari kerja.

"Setelah administrasi selesai dilakukan kita akan langsung bekerja. Diperkirakan kita laksanakan secepatnya setelah 5 Oktober, kita harus menyiapkan material, tenaga kerja dan mematangkan pelaksanaan kerja, " tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top