TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengajak seluruh stakeholder untuk bersama membantu menuntaskan permasalahan pertanian khususnya pada lahan tanam seperti sawah di Kutai Kartanegara dengan menuntaskan masalah utama yaitu jalan usaha tani dan jaringan irigasi.

Hal ini diungkapkan Bupati Kukar Edi Damansyah usai melakukan panen padi bersama dan syukuran bersama Gapoktan Mitra Tani Desa Bhuana Jaya, di Lokasi Kelompok Tani Sri Lemah Sejati, Dusun Pulau Mas, Desa Bhuana Jaya, Tenggarong Seberang, Senin (29/8/2022) lalu.

"Saya ingin semua bekerja dan kerjaan ini tuntas hingga ke akarnya, saat ini persoalan utama yang dihadapi petani hanya 2 yaitu jalan usaha tani dan jaringan irigasi dengan begitu maka dibuatlah program-program seperti 120 kilometer jalan usaha tani dan 120 embung untuk menyelesaikan masalah yang seperti ini dan untuk daerah ini ada 3 perusahan yang terlibat dan bisa saling bersinergi untuk menuntaskan masalah tersebut," paparnya.

Bupati Kukar juga meminta kepada seluruh stakeholder yang terlibat untuk dapat terus memperbaharui data dan merapikannya dengan baik.

"Agar jika diperlukan bukan hanya pemerintah daerah yang dapat menggunakan tetapi juga data tersebut bisa digunakan oleh perusahaan maupun kementerian untuk dapat memberikan bantuan yang diperlukan masyarakat," harapnya.

Ia menambahkan, saat ini untuk hilir pertanian seperti pelatihan dan pengelolaan pangan maupun produksi sudah dilakukan, baik oleh pemerintah daerah maupun perusahaan dan saat ini yang harus di pikirkan adalah hulunya yaitu pemasaran hasil produk dengan kualitas pasar.

"Saya juga ingin semua perusahaan di kutai kartanegara bisa menggunakan produk lokal dalam kegiatan sehari-hari seperti beras, sayur mayur maupun telur dan produk daging seperti ayam, sapi dan ikan juga produk-produk hasil dari UKM-UKM yang ada disekitarnya," tutupnya. (One/Adv)