• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Kepala Desa Embalut Yahya)


KUKAR (KutaiRaya.com) - Salah satu tujuan pendirian BUMDes adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa, sehingga keberadaan BUMDes tidak hanya untuk meningkatkan PADes tetapi juga harus membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di desa.

Selain itu, kita juga telah melihat berbagai contoh keberhasilan BUMDes untuk menjalankan usaha yang potensinya tidak datang dari kekayaan alam, tetapi potensi usaha muncul dari promblematika yang dihadapi masyarakat.

Salah satu contoh usaha BUMDes yang mampu menjadi solusi untuk permasalahan yang ada di Masyarakat terlihat pada BUMDes Embalut Raya milik Desa Embalut Kecamatan Tenggarong Seberang.

Menurut Kepala Desa (Kades) Embalut Yahya, BUMDes di Desa kami sudah berjalan sejak 2020 atau bersamaan dengan saya selama menjabat sebagai Kades, dan kami bersyukur hasilnya sudah lumayan dan perkembangannya sangat luar biasa.

Yahya mengatakan, BUMDes kami sudah jalan dan mau buat SPBU Desa, namanya Pertamina Desa (Pertades) tahun ini kita pastikan selesai, ini tinggal pengiriman dispenser SPBU dan menyelesaikan ijin IMB, dan untuk Badan Hukumnya kami juga sudah ada.

"Dipilihnya bidang Pertades, karena kita melihat potensinya cukup bagus, karena di Desa kami ini banyak perusahaan tambang, jadi banyak kendaraan tambang seperti mobil-mobil truk yang memerlukan bahan bakar, dan tentunya hasil dari BUMDes akan masuk ke PADes kami," ungkap Yahya.

Selain Pertades lanjut Yahya, BUMDes kami juga bergerak di bidang pariwisata, kita miliki taman Leban, dan kedepan kami juga akan buat mini water boom.

"Kami selesaikan dulu Pertades kemudian mini water boom, mengingat anggaran BUMDes masih terbatas. Kedepannya BUMDes kami akan eksis," tegasnya.

Ia menambahkan, selain bergerak di bidang Pertades dan pariwisata, sebenarnya BUMDes kami banyak yang telah dikelola, seperti pengadaan sembako, karena kami di Desa gajiannya 4 sampai 5 bulan sekali, maka kami ambil sembako semuanya lewat BUMDes.

"Mulai dari Ketua RT, Kepala Desa, Kaur Pemerintahan Desa, BPD, LPM dan pegawai nanti dipotong gaji, jadi kami sama dengan gajinya satu bulan sekali karena ditopang oleh BUMDes artinya ada feedback nya, artinya BUMDes ini sangat membantu kami di Desa dan masyarakat," tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top