• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Penampilan seni tari di Expo Kukar)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Suatu kebanggaan bagi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tenggarong dimana Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam Prodeo Art Gallery bakal memeriahkan pagelaran Tenggarong Internasional Folk Art Festival (TIFAF) 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 20-24 Juli 2022

"Ini kesempatan bagi WBP kami untuk tampil di gelaran bertaraf internasional," ujar Agus Dwirijanto Kalapas Tenggarong.

Prodeo Art Gallery Lapas Kelas II A Tenggarong berkesempatan menampilkan seni tari daerah yang bertempat di komplek Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kamis (21/7) besok.

Agus Dwirijanto menambahkan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan WBP yang akan tampil agar maksimal dalam penampilannya.

"Karena tidak hanya membawa nama Lapas Tenggarong tapi juga bagi WBP itu sendiri," imbuh Agus Dwirijanto

Ditunjuknya Lapas Kelas II A Tenggarong untuk turut ambil bagian pada event TIFAF tahun ini membuktikan bahwa berjalannya program pembinaan kepribadian bagi WBP di Lapas Kelas II A Tenggarong yang terdiri dari seni musik dan tari dan adanya respon positif dari masyarakat terhadap pembinaan warga binaan.

Untuk seni tari sendiri terbagi dalam 2 tim yang terdiri dari 12 orang WBP, dimana dalam latihannya Lapas Kelas II A Tenggarong bekerja sama dengan yayasan gubang untuk melatih kegiatan tersebut.

Agus Dwirijanto juga menjelaskan bahwa momentum ini bisa jadi motivasi bagi pihaknya untuk terus mengoptimalkan program pembinaan kepribadian bagi WBP.

"Bagi kami dengan segala keterbatasan ruang dan fasilitas bukan berarti stagnan dalam melakukan inovasi dan berkreasi," ungkapnya

Prodeo Art Gallery pun sudah sering tampil pada event yang diselenggarakan di Kota Tenggarong terakhir pada expo KNPI beberapa waktu lalu.

Disinggung rencana jangka panjangnya terhadap program pembinaan ini, Agus Dwirijanto menjelaskan bahwa pihaknya berencana pada tahun 2023 ingin menjadikan Lapas Kelas II A Tenggarong sebagai Lapas yang concern pada bidang seni dan multimedia.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan, mengingat sumber daya manusia Lapas Kelas II A Tenggarong yang banyak dan mumpuni dalam bidang tersebut.

"Pada tahun 2021 kami sukses memproduksi film Bescov dan sempat booming di jajaran direktorat jenderal pemasyarakatan," tutupnya. (One)

Pasang Iklan
Top