(Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaidi)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kukar beberapa banyak yang mati, seperti karena kilometer atau kabel yang hilang dicuri, salah satunya di jalur dua poros Tenggarong Seberang - Samarinda.
Untuk itu, Dishub Kukar komitmen untuk segera menangani perbaikannya tahun ini.
"Memang untuk rekanan perbaikan LPJU itu baru ada pemenangnya dan baru sekitar setengah bulan yang lalu tanda tangan kontrak. Jadi kita arahkan mereka untuk mendahulukan kegiatan di jalur dua Samarinda-Tenggarong Seberang, karena disitu banyak yang mati," ungkap Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaidi, Jum'at (24/6/2022).
Junaidi mengatakan, adanya LPJU yang mati itu salah satunya diakibatkan karena ada yang kilometernya hilang dan kabel-kabelnya juga hilang.
"Kita sudah dua kali membuat laporan polisi mengenai kehilangan itu, secepatnya akan kita lakukan perbaikan," tuturnya.
Ia menjelaskan, bahwa sebenarnya ada sekitar dua ratusan LPJU yang mati, keseluruhan ada di 4 Kecamatan di Kukar yakni Tenggarong, Sebulu, Loa Janan dan Tenggarong Seberang, dan ini memerlukan anggaran perbaikan sekitar Rp 400 juta.
"Pelaksanaan sudah dilakukan, dan diperkirakan pengerjaan semua memerlukan waktu selama 6 bulan," terangnya.
Selanjutnya untuk mengantisipasi agar LPJU tidak mati karena kilometer atau kabelnya dicuri lagi, Junaidi memastikan, dalam mengantisipasinya kedepan pihaknya akan berkordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, Desa dan juga minta bantuan RT setempat untuk membantu memantau.
"Disamping kita mencoba juga mengembangkan aplikasi bagaimana pengawasan LPJU ini bisa kita lakukan pengawasan, langkah awalnya kita kepada rekanan itu pakai seragam khusus supaya bisa membedakan mana rekanan mana yang bukan rekanan, kadang-kadang kita melihat orang melakukan perbaikan, tapi tau-tau malah dicuri," tandasnya. (One/Adv)