TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Piala KASAD Liga Santri PSSI 2022 yang di gelar di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, diikuti 3 tim terbaik berasal dari anak-anak pondok pesantren di Kukar usia 15-20 tahun dengan menggunakan system poin yakni kejuaraan torneo.

Plh Pasiter Kapten Inf Marji mengatakan, gelaran ini merupakan kolaborasi antara Kodim 0906 Kutai Kartanegara (Kukar) dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar

"Saya berpesan kepada peserta untuk jaga sportifitas, tunjukkan prestasi gemilang karena yang menang ini akan mewakili Kukar. Dan ini sesuai arahan Pak Dandim sebagai persiapan Kukar untuk berlaga di tingkat provinsi tanggal 7 Agustus - 23 September 2022 dan untuk gelaran mewakili Kaltim berlaga di tingkat nasional dilaksanakan 25 September - 22 Oktober 2022 bertepatan peringatan Hari Santri Nasional," ungkap Marji saat membuka Piala KASAD Liga Santri PSSI 2022, di Stadion Rondong Demang, Senin (20/6/2022).

Sementara itu, Sekretaris Dispora Kukar, H Rakhmadan mengungkapkan, bahwa Liga Santri Piala KASAD yang setiap tahun ini digelar, adalah momen yang sangat bagus sehingga memberikan kesempatan kepada adik-adik santri untuk bisa berprestasi di bidang olahraga hingga level tingkat nasional.

"Jadi adik-adik santri ini benar-benar tidak terpaku di akademisi saja tapi olahraga juga, dari usia 15-20 tahun untuk pembibitan dan pembinaan prestasi dan menjadikan para adik-adik santri kita termotivasi. Tentu kami Dispora memberikan support dan semangat untuk kegiatan ini," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Askab PSSI Kukar, H Ardinansyah yang menyatakan dukungan dan kesiapannya untuk memfasilitasi dari instansi manapun, dalam upaya bersama pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga khususnya sepak bola di Kutai Kartanegara.

"Kami mengucapkan ribuan terimakasih terutama kepada Pak KASAD karena luar biasa sekali menyelenggarakan Liga Santri ini seluruh Indonesia, Kukar juga berkesempatan mengikuti ini dan hari ini bersamaan seluruh wilayah Indonesia," imbuhnya.

Terpisah perwakilan santri, Irianto menambahkan, Liga Santri tetap konsisten berjalan menjelang peringatan hari santri 22 Oktober.

"Dan pentingnya memfasilitasi para santri karena bagaimanapun juga keberadaan santri ini turut berandil menjaga NKRI harga mati," tutupnya. (One)