TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Status Perusahaan Daerah (Perusda) Tunggang Parangan (TP) kini berubah sesuai nomenklatur badan hukum menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) TP.

Dengan perubahan ini, Direktur Utama Perseroda Tunggang Parangan Awang A.M Luthfi memastikan, kinerja pihaknya lebih benar-benar fleksibel bergerak dalam berusaha, sehingga memberikan harapan baru untuk menjadi perusahaan yang mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Kartanegara.

"Kami sudah resmi menjadi Perseroda dan ini langkah perubahan yang luar biasa, karena dengan perubahan ini Perseroda Tunggang Parangan lebih benar-benar fleksibel dan lebih lincah bergerak dalam berusaha. Kita juga sudah kerja sama dengan pihak luar negeri dan sudah dikenal dengan pihak Amerika dan Singapura," ungkap Awang A.M Luthfi kepada KutaiRaya.com di kantor Perseroda TP, Selasa (7/6/2022).

Ia menjelaskan, selama 3 bulan kita sudah mulai hidup, dan kita juga sudah menyusun dan menyelesaikan permasalahan sebelumnya seperti pajak, pesangon karyawan dan lainnya, dan dalam 100 hari kerja kita sudah berbenah dan kami bersyukur saat ini berjalan dengan baik walaupun masih bertahap.

"Tahun ini menjadi tahun yang luar biasa dan kerja berat, namun dengan manajemen yang profesional semuanya bisa perlahan bertahap teratasi. Karena Perseroda TP ini dipulihkan tanpa modal penyertaan dari Pemerintah Daerah beda dengan Perusda lainnya, dan ini tentu menjadi tantangan kita untuk memulihkan persoalan sebelumnya," tuturnya.

Ia menambahkan, Perseroda TP kedepan juga tidak menghalangi bagi siapa saja yang ingin menanamkan sahamnya, seiring berjalannya waktu pihaknya juga akan membentuk anak perusahaan untuk kolaborasi mengakuisisi kawasan tertentu, juga kolaborasi dengan perusahaan dari BUMN untuk berbagi saham.

"Kedepan kami juga akan melakukan pengelolaan asist pandu di jembatan Kutai Kartanegara lalu juga di Jembatan Martadipura Kota Bangun dan ini usaha kita yang akan kita genjot yang tentunya berdampak meningkatkan PAD Kukar. Kita juga akan mengakuisisi perusahaan tambang batu bara yang ada di Kukar. Intinya kita ingin membuktikan dengan dikelola Direksi TP yang baru ini kedepan kita bisa menghasilkan PAD Kukar," pungkasnya. (One)