• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar Arianto saat memimpin pertemuan.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun ini siap menjadi tuan rumah Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) ke 8 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang akan dilaksanakan di Lapangan Basket Stadion Rondong Demang 24 sampai 27 Juni 2022.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar Arianto, usai memimpin rapat kordinasi persiapan pelaksanaan Gelar TTG ke 8 tingkat Provinsi Kaltim. Bertempat diruang rapat DPMD Kukar, Jum'at (20/5/2022).

"Kukar siap melaksanakan Gelaran TTG, dan kita sudah laporkan ke DPMD Provinsi persiapan kita." ungkap Arianto.

Arianto menyebutkan untuk pelaksanaan Gelar TTG mulai tanggal 24-27 Juni. Jadi pembukaan pada 25, dan 26 adalah acara puncaknya kemudian 27 penutupannya. Gelar TTG rencananya akan dibuka Gubernur Kaltim. Nantinya ada seminar tentang Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) dan TTG . Disitu ada penjurian Posyantek, ada juga penilaian terhadap TTG yang disampaikan oleh masing-masing kabupaten/ kota mana yang sesuai dengan TTG yang dianggap terbaik.

"Acara Gelar TTG akan dirangkai seremoni seperti biasa, mungkin menampilkan tarian penyambutan khas Kukar. Kemudian kita juga akan menginformasikan destinasi wisata di Kukar." sebutnya.

Dijelaskan Arianto TTG adalah program peningkatan fungsi dari suatu alat yang bisa mempermudah kegiatan masyarakat. Semisal ada penguat signal yang dibuat masyarakat, ini tentu membantu masyarakat di wilayahnya yang signalnya lemah. Kemudian ada alat transportasi pengangkut sawit, trenggiling. Ini dia memodifikasi alat angkut itu bisa memuat banyak dan digunakan di tiap medan. Ada modifikasi dan inovasi dalam alat-alat yang sehari-hari digunakan masyarakat.

"Nantinya masyarakat sendiri yang membuat inovasi itu. Karena kita di Pemkab banyak inovasi alat TTG, kita fasilitasi lembaganya dengan posyantek. Itu tingkat desa, kecamatan sampai provinsi ada. Jadi posyantek akan menghimpun semua alat-alat TTG dari masyarakat. Kemudian dibina diarahkan sehingga bisa jadi TTG sesuai standar." ujarnya.

Dia menyebut semua Kecamatan ada TTG disetiap kecamatan di Kukar, saat ini baru 50 Posyantekdes dari 193 desa.

"Melalui momen ini akan kita gaungkan seperti apa nanti alat-alat TTG yang ada di desa bisa difasilitasi, akomodir, dibina dan dikembangkan melalui Posyantekdes. Mudah-mudahan melalui momen gelar ini bisa menyemangati lagi terbentuknya Posyantekdes di desa-desa lain yang bisa mengakomodir masyarakat dengan inovasi dan kreatifitas mereka."jelasnya.

Dikatakan Arianto tidak semua TTG kecamatan akan mengikuti kegiatan ini. Jadi DPMD akan lakukan seleksi, dari hasil inventaris sementara melalui seleksi tingkat kabupaten ada semua di Kecamatan. Seperti di Kecamatan Tabang, Samboja, Tenggarong Seberang, Sebulu. Nanti akan diseleksi mana yang akan dimasukkan dalam TTG Provinsi.

Lanjutnya kalau persyaratan untuk mewakili kabupaten/kota yang terbaik, jadi 1 peserta saja. Kemarin dirapatkan maunya yang tidak terpilih tetap ditampilkan. Tapi karena formatnya dibuat pengurus posyantek tingkat provinsi, jadi mekanismenya sudah duatur oleh pusat.

"Kita kan terbaik pada saat Gelar TTG ke 7. Harapan kita sama yaitu menjadi yang terbaik, tapi karena peserta yang tahun lalu tidak boleh digunakan lagi tahun berikutnya, harus inovasi baru. Semoga yang baru ini tim kami sudah memilih yang terbaik hingga dapat terpilih sebagai terbaik se provinsi. Secara umum kita berharap acara ini bisa sukses dan menggairahkan semangat lagi terhadap penciptaan, kreativitas terhadap penemuan TTG kedepannya." pungkasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top