TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan terampil, Pemerintah Kecamatan Sebulu menggelar bimbingan teknis peningkatan kapasitas Pemerintahan Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kecamatan Sebulu, berlangsung di hotel Grand Elty Tenggarong, Selasa (17/05/2022) lalu.

Kegiatan tersebut dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat, dihadiri Camat Sebulu Eddy Fahruddin.

Camat Sebulu Eddy Fahruddin mengatakan, pada kegiatan Bimtek ini pesertanya merupakan para Kepala Desa beserta jajaran dan para BPD se-Kecamatan Sebulu.

"Dengan tujuan untuk peningkatan kualitas kinerja aparatur maupun peningkatan kapasitas pembangunan di desa," ungkap Eddy Fahruddin.

Ia mengaku, bahwa pada hakikatnya kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa, utamanya peningkatan kapasitas Pemerintahan Desa dan BPD.

"Sebagai penguatan pembangunan desa khususnya mewujudkan desa yang lebih mandiri, berdaya saing, inovatif dan kreatif," harapnya.

Sementara itu, Asisten I Setdakab Kukar Akhmad Taufik Hidayat menambahkan, bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa maupun BPD dalam mengawal maupun mewujudkan pembangunan di desa masing-masing kearah yang lebih baik.

"Melalui momentum ini, kiranya jangan hanya menjadi kegiatan seremonial saja, akan tetapi dapat meningkatkan kualitas diri dalam memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing. Guna mewujudkan dan mengembangkan pembangunan desa menjadi lebih baik," tuturnya.

Ia berharap, dalam kegiatan ini agar aparatur Pemerintahan Desa dapat bersinergi dalam Visi Kukar Idaman dalam rangka pembangunan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia kedepannya. Cita-cita mewujudkan masyarakat Kukar yang Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri menjadi inspirasi bagi seluruh aparatur Pemerintahan Desa.

"Bisa bergerak searah bersama pemerintah kabupaten sehingga gerak pembangunan di desa masing-masing bisa lebih cepat dan desa dapat tumbuh secara kokoh dengan SDM yang unggul dan terampil, serta mampu menggali potensi desa secara berkelanjutan," pungkasnya. (One/Adv)