Kepala Distanak Kukar Sutikno

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Beberapa hari terakhir ini isu penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, ramai dalam pemberitaan nasional, yang menyerang ribuan hewan ternak di Jawa Timur (Jatim).

Hal ini jadi perhatian Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar), berbagai upaya langsung dilakukan, untuk pencegahan PMK

"Alhamdulilah sampai saat ini semenjak adanya isu PMK, untuk Kukar di 18 kecamatan belum ada laporan, tapi lebih intinya nanti kami akan berkoordinasi dengan bidang kesehatan." kata Sutikno kepada KutaiRaya.com Senin (16/5/2022).

Dia menyampaikan pihaknya sudah mengintruksikan petugas kelapangan dan mengecek ternak di masing-masing kecamatan untuk mengantisipasi serta mencegah adanya serangan PMK.

Himbauan nya kepada peternak dalam mendatangkan ternak dari luar harus ada pengetatan pada pos lalu lintas ternak agar tidak ada terjadinya PMK di Kukar. Terkadang kita kecolongan. Dimana ada pengiriman sapi dari luar daerah ke Kukar, namun tidak melewati jalur tidak sah. Sehingga dikhawatirkan ada penyakit yang terbawa dari sapi tersebut.

"Dan kami juga menghimbau kepada peternak walaupun PMK ini tidak menular ke manusia tapi karena ini mendekati hari raya idul adha, maka mereka harus tetap waspada dan menjaga sapinya agar tetap sehat serta aman dikonsumsi." tutupnya. (*dri)