TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Polsek Loa Kulu berhasil mengamankan tersangka YS (22) kasus pencabulan di bawah umur.

Kapolsek Loa Kulu AKP Dedy Setiawan kepada awak media mengatakan, pada kasus ini awalnya kami mendapat laporan dari keluarga korban, dimana pada saat itu keluarga korban melihat rekaman video korban di hp korban yang pada saat itu dalam keadaan tidak sadar dan dicabuli.

"Melihat video tersebut orang tua korban langsung menuju Polsek Loa Kulu dan melaporkan hal tersebut kepada anggota Polsek Loa Kulu. Laporannya tanggal 21 April 2022, dari laporan tersebut anggota kami langsung melakukan penyelidikan dan alhamdulillah pada tanggal 22 April 2022 tersangka kami amankan, dan dari hasil interogasi tersangka, memang tersangka sengaja memvideokan pada saat korban dalam keadaan teler karena setelah korban minum kopi yang didalamnya terdapat kecubung," terang AKP Dedy Setiawan.

Dari hasil interogasi tersebut lanjutnya, tersangka ternyata sudah berkali-kali menyetubuhu korban, sampai terakhir dilakukan visum korban saat ini sedang hamil 1,5 bulan atau 6 minggu.

"Tersangka akan kita jerat dengan pasal 76e dan pasal 76d junto Pasal 82 ayat 2 junto pasal 81 ayat 2 UURI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UURI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak," paparnya.

Ia mengaku, korban saat ini usia 16 tahun kelas 8, hubungan tersangka dan korban sebagai pacar sudah berjalan 1 tahunan.

"Saat penangkapan tersangka dijemput dirumahnya. Dan profesi tersangka swasta. Barang yang diamankan yakni HP Vivo, Selimut, Flashdisk. Rekaman video ada 1 durasi 1 menit 13 detik," paparnya.

Ia menambahkan, dengan kondisi korban hamil tentu orang tua korban keberatan. Karena ini anak dibawah umur. Dan kondisi korban saat ini dilakukan pendampingan secara profesional psikologis oleh P2A.

Sementara itu, tersangka YS (22) mengaku, dirinya memvideokan korban karena saat itu dirinya sedang mabuk, jadi saya iseng tanpa sadar.

"Saya sudah berkali-kali melakukan dengan korban, dan untuk kecubung itu dikasih teman," tutupnya. (One)