• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kepemimpinan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin dalam kepeduliannya terhadap lingkungan tidak perlu diragukan lagi.

Hal ini terlihat dalam salah satu misinya yakni Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan dengan program dedikasi Kukar Idaman ke-23 yakni program Dunia Usaha Ramah Lingkungan.

Adapun pada program Dunia Usaha Ramah Lingkungan, merupakan program dedikasi Kukar Idaman yang ditujukan untuk memperkuat dunia usaha perduli terhadap kondisi lingkungan, dengan memperkuat pengawasan AMDAL, dengan memfasilitasi penanaman 1 juta pohon pada wilayah penghijauan dan reklamasi.

Perangkat utama dalam hal ini yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mengkoordinasikan seluruh perusahaan pertambangan batu bara, migas dan perkebunan agar menyiapkan program penanaman pohon per tahun dan tanaman lain potensial untuk pengembangan pertanian.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar Alfian Noor mengatakan, saat ini dalam meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, DLHK Kukar telah melaksanakan kegiatan-kegiatan salah satunya melakukan pengendalian pencemaran lingkungan, kita melakukan pengawasan, pembinaan kepada perusahaan-perusahaan, dan pelaku usaha yang ada di Kukar

"Untuk program dedikasi Dunia Usaha Ramah Lingkungan, program ini untuk mendorong bagaimana dunia usaha di Kukar tidak hanya terbatas pada perkebunan, pertambangan dan migas saja, tetapi industri lainnya kita juga dorong untuk melakukan kegiatan menuju penanaman 1 juta pohon," ungkap Alfian Noor.

Ia menambahkan, pihaknya juga selalu menginventarisir dan kita melakukan sosialisasi, banyak sekali baik itu dari lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi dari Kecamatan sendiri kemudian dari perusahaan sendiri yang telah melakukan penanaman-penanaman.

"Harapan kita target satu juta pohon bahkan bisa melebihi itu dapat terealisasi," harapnya.

Terpisah, Staf UPTD Laboratorium Lingkungan DLHK Kukar yang juga alumni Tekhnik Lingkungan Universitas Islam Indonesia Nabila Khumaira Nurjannah memberikan pendapatnya, bahwa dunia usaha ramah lingkungan sangat diperlukan khususnya di Kukar, karena isu lingkungan menjadi isu prioritas dimasa depan.

"Karena melihat pembangunan semakin banyak baik itu pembangunan pabrik, maupun infrastuktur bangunan lainnya yang memang membutuhkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)," tutur Nabila sapaan akrabnya

Nabila mengaku, sebenarnya AMDAL ini untuk mengetahui dampak-dampak lingkungan yang ditimbulkan, dari segi positifnya dengan ini adanya tindak lanjut pemerintah untuk memperkuat dunia usaha terutama dibidang AMDAL ini, pertama agar pemerintah juga mengetahui apa saja dampak yang akan ditimbulkan di masa depan dan bagaimana pencegahannya.

"Bisa jadi dengan AMDAL ini malah infrasturktur yang ada tidak terganggu dari segi lingkungannya karena sudah melalui kajian," imbuhnya.

Terkait program penanaman satu juta pohon di dunia usaha menurutnya, ini sangat menarik, karena dari segi ruang terbuka hijau di Kukar itu masih kurang, sehingga dengan adanya program ini sangat membantu untuk kondisi di Kukar menjadi Kabupaten yang ramah lingkungan.

Terutama lanjutnya, dengan program ini maka Kukar dapat meminimalisir emisi, terutama emisi gas rumah kaca, dan menjadikan udara lebih sehat, daerah sekitar menjadi rindang dan secara estetika bagus dan rapi.

"Saya sangat mendukung program Kukar Ramah Lingkungan yang dikeluarkan Bupati, namun besar harapan saya juga dari kontribusi masyarakat dalam hal peduli lingkungan juga harus sangat besar, karena program Bupati ini tidak bisa berjalan sempurna kalau tidak didukung semua elemen masyarakat sekitar dan semua pihak," harapnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top