Vaksinasi serentak di Tenggarong
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Wakapolda Kalimantan Timur Brigjen Pol Hariyanto melakukan kunjungan ke Kutai Kartanegara untuk meninjau pelaksanaan Vaksinasi Serentak untuk Lansia dan anak umur 6-11 tahun serta Vaksinasi ketiga (Booster), yang diselenggarakan Polres Kukar, di Gedung Sekolah Tinggi Teologi (STT) Tenggarong.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Sekda Kukar Sunggono, Kepala Dinas Kesehatan Martina Yulianti, serta perwakilan Dandim 0906 Kukar.
Wakapolda Kalimantan Timur Brigjen Pol Hariyanto memberikan apresiasi kepada Kabupaten Kukar yang telah melaksanakan vaksinasi dibulan Suci Ramadhan.
"Saya juga memberikan tanda jempol dua kenapa, karena di dalam dua bulan kebelakang khususnya bulan Maret itu Kukar capaian harian vaksinasinya tertinggi di Kaltim, mengalahkan kabupaten kota yang ada. Baru yang nomor dua kota balikpapan." kata Hariyanto kepada awak Media Rabu (6/4/2022).
Ia menyebut hari ini telah tercatat secara umum capaian vaksinasi 92 persen untuk dosis pertama, untuk dosis keduanya sudah di 73 persen berarti getnya tidak jauh kurang lebih hanya 19 persen antara vaksin satu dan dua. Jadi termasuk bagus, karena standarnya tidak boleh lebih dari 20 persen lebih, ini masih dibawah 20 persen.
Lanjutnya untuk vaksin ketiga, karena jangka waktunya enam bulan, kemudian ada perubahan dari Kemenkes itu menjadi tiga bulan, memang capaiannya di Kukar ini baru 10 persen.
"Ini yang harus kita kejar vaksin Booster. Syukur alhamdulilah tadi saya disini hampir semuanya booster. Lalu saya tanya kepada mahasiswa STT, apa ini karena mau pada pulang mudik, tidak pak kami tidak pulang mudik kami masih sekolah disini. Kami vaksin ini ya karena ingin meningkatkan antibody kami, kami percaya bahwa vaksin itu dapat mencegah dari pada covid kalaupun kena covid itu tidak terlalu parah." ucap Hariyanto.
"Ini di seluruh Kaltim juga melaksanakan kegiatan vaksinasi dimalam hari setelah sholat tarawih. Ternyata di Tenggarong juga melaksanakan itu. Jadi bagi sodara-sodara kita yang beragama Islam kalau mau divaksin malam hari, pemerintah daerah telah memfasilitasi khususnya di masjid atau tempat tertentu yang sudah disediakan gerai vaksin." jelasnya.
Sementara itu Ketua STT Tenggarong Pendeta Gideon Ungau, mengatakan vaksinasi ini adalah koordinasi dengan Polres untuk melaksanakan, jadi Kampus STT menyambut dengan baik.
"Kami sangat senang dan sangat berterima kasih dengan dipilihnya Kampus STT sebagai tempat vaksisnasi, " kata Gideon.
Ia menyebut mahasiswa yang mengikuti targetnya 100 persen, karena Kampus STT mau melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka. Dimana sistem pendidikan di STT ini asrama, jadi mahasiswa diwajibkan untuk dosis ketiga. Sedangkan untuk dosen sudah sampai 95 persen vaksin dosis ketiga.
"Total mahasiswa ada 230 yang di kampus, asrama. Kita juga ada mahasiswa non reguler, tapi hanya dijadwalkan dalam 1 semester tiga kali. Ada sekitar 70-80 mahasiswa non reguler, mayoritas S2." tutupnya. (*dri)