Aji Ali Husni


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Setelah resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) Aji Ali Husni, bakal menjalankan program yang ada di Dispora yaitu penguatan kepemudaan melalui Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM),

"Selain itu tentunya tetap meneruskan apa yang telah dilakukan Plt Kepala Dispora Fida Hurasani seperti pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM), Cabang Olahraga (Cabor) dan perawatan aset." kata Ali kepada KutaiRaya.com di ruang kerjanya, Rabu (30/3/2022).

Ia mengatakan untuk menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur ada beberapa kecamatan dari Kabupaten Kukar yang berdampingan langsung dengan IKN di antaranya Samboja, Muara Jawa, Sangasanga, Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong dan Kota Bangun.

"Kami akan melakukan penguatan pemuda dan olahraga khususnya wilayah utama yang bersentuhan dengan IKN. Ini yang bagian terdepan yang menjadi skala prioritas," ucapnya.

Dikatakan Ali Dispora tetap menaruh besar peranan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) yang akan terus dikembangkan dengan mencari mitra-mitra untuk bekerja sama. Karena Dispora masuk di program Dedikasi Bupati Edi Damansyah yakni Kukar Siap Kerja dan Kesejahteraan Rakyat Idaman.

"Kami memperkuat pemuda di sekitar IKN bagaimana mereka siap kerja dengan menyiapkan pelatihan kewirausahaan. Jadi tidak hanya pelatihan tetapi kami kawal pasca pelatihan sampai mereka dan siap bekerja," ujarnya.

Ali mengungkapkan selain Kepemudaan, Dispora akan fokus terhadap prestasi, terutama menyambut datangnya Porprov Kaltim di Berau pada November mendatang. Dimana Dispora telah bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kukar dalam menyiapkan para atlet di Cabor masing-masing.

"Kedepan kami akan lakukan peningkatan pelatih yang bersertifikat, wasit bersertifikat. Sehingga setiap cabor itu memiliki pelatih yaag bersertifikat. Sehingga otomatis melalui mekanisme pembelajaran mereka sudah mempunyai skill. Jadi bisa membuat program pembibitan, peningkatan atlet yang berprestasi," terangnya.

Kemudian peningkatan sarana prasarana beserta event olahraga di Kukar. Ia menyampaikan bahwa ke depannya akan sering diadakan event. Dengan maksud mengukur prestasi atlet. Bahkan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam mengadakan program talent scouting di sekolah-sekolah.

"Metode yang dilakukan oleh Dispora untuk menggali potensi anak-anak itu. Itu yang akan kami kembangkan bersama Disdikbud, bagaimana mencari bibit baru khususnya anak di Kukar," jelasnya.

Ali menambahkan terkait pengelolaan aset Dispora Kukar rencanannya nanti akan dikelola dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sehingga diharapkan dapat membuat pengelolaannya lebih fleksibel.

"Nantinya kita juga akan revisi aturan-aturan pemanfaatan aset Dispora. Karena aturan hukumnya lama, tahun 2014. Pola perhitungan juga berbeda karena tidak dihitung secara parsial tetapi global. Jadi direvisi untuk disesuaikan dengan sekarang atau parsial atau sewa sesuai dengan gedung yang dipakai bukan satu paket dengan nilai yang layak." pungkasnya. (*dri)