• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Sutikno

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Rencana Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang akan memfungsikan lagi bangunan Rice Processing Unit (RPU), yang terletak di Kecamatan Tenggarong Seberang belum bisa terlaksana pada tahun ini. Pemkab melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar saat ini lebih fokus pada kegiatan pembagunan jalan usaha tani, embung, jaringan irigasi, dan pintu air.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan Kukar Sutikno kepada KutaiRaya.com Senin (28/3/2022)

"Untuk 2022 itu belum mengnganggarkan karena dananya terlalu tinggi. Kalau Detail Engineering Design (DED) kemarin yang muncul itu kurang lebih Rp 54 miliar untuk perbaikan RPU itu. Jadi kalau anggaran itu dimasukkan tentu anggaran kita tidak terlalu memadai. Dengan cost yang terlalu tinggi itu, maka tahun ini belum dianggarkan. Mudah-mudahan tahun yang akan datang bisa dianggarkan. " ucap Sutikno.

RPU merupakan aset yang sangat berharga. Kalau dilihat dari DED bagus, karena RPU tersebut akan menjadi tempat drayernya jagung dan padi.

Kalau bicara kewenangan RPU memang kewenangan Dinas Pertanian. Untuk DED anggaran dititipkan di dinas, bahkan rencananya melibatkan dinas dalam pengelolaannya, tapi sampai saat ini memang belum karena keterbatasan anggaran.

Sutikno mengatakan Pemkab lebih fokus ke kegiatan yang ada di visi misi Kukar Idaman. Dan menginginkan pembangunan jalan usaha tani, embung, jaringan irigasi, termasuk pintu air itu diperbaiki. Dan ini sudah dibuktikan di daerah Sebulu Muara Kaman, jadi jaringan irigasi sudah mulai terkoneksi.

"Makanya data di PU dan Pertanian sudah mulai berjalan dengan baik, dimana kegiatan yang primer larinya ke PU dan yang tersier Dinas Pertanian, sudah ada pembagiannya."ujarnya.

Contohnya di daerah Cipare Makmur dibangun embung dimana Dinas PU yang punya tanggungjawab. Tapi kegiatan yang kecil-kecil itu Dinas Pertanian seperti jalan usaha tani.

"Saat ini kegiatannya sudah jalan, mudah-mudahan tahun 2022 ini clear untuk 10 kegiatan yaitu 5 embung, 5 jalan usaha tani, 5 jaringan irigasi, 5 pintu air itu bisa gols yang dianggarkan di Dinas Pertanian yaitu senilai Rp 39 miliar." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top