Pengukuhan pengurus MUI Kukar.
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pengurus Dewan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Kartanegara masa Khidmat 2021-2026 resmi dikukuhkan oleh Ketua MUI Provinsi Kalimantan Timur KH Muhammad Rasyid, bertempat di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong. Kamis (24/3/2022).
Kegiatan tersebut dirangkai dengan silaturahmi Forkompimda dengan Pengurus MUI. Turut hadir Bupati Kukar Edi Damansyah, Dandim 0906 Lektol Inf Jeffry Satria, Ketua DPRD Abdul Rasyid, Perwakilan Kapolres Kukar, Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid, Ketua MUI Kukar KH Abdul Hanan, Kepala Kemenag Kukar H Mukhtar.
Ketua MUI Kukar KH Abdul Hanan mengatakan setelah dikukuhkannya Pengurus Dewan MUI ini, dalam waktu dekat yang akan dilakukan MUI yaitu persiapan untuk kegiatan Ramadhan. Dan menghadiri kegiatan-kegiatan instansi lain yang berkaitan dengan kegiatan Ramadhan di masa yang dekat ini. Selanjutnya akan menjalankan sesuai dengan program-program komisi yang ada.
"Ada Program pemberdayaan ekonomi umat, untuk pemberdayaannya nanti kerjasama dengan Pemda. Kemudian masalah kerohanian, setiap Masjid akan kita didatangi dan dilihat jamaahnya, akan dievaluasi bagaiaman meningkatkan jamaah di masjid-masjid itu. Jadi program yang akan dilakukan MUI sesuai dengan tupoksinya masing-masing." kata KH Abdul Hanan.
Dikatakan KH Abdul Hanan nanti setiap komisi punya program apa saja yang akan dilaksanakan dalam waktu 5 tahun, jadi 1 tahun ini harus dilaksanakan apa, tahun depan apa. Jadi ada program jangka pendek dan jangka panjang. Itu yang akan dilakukan MUI Kukar.
"Untuk program MUI sendiri, SDMnya bisa kita ambil dari Unikarta, dan perekonomian bisa bekerjasama dengan pengusaha. Bisa juga dengan pesantren-pesantren. Kan MUI ini menampung segala organisasi islam, ada Muhammadiyah, NU dan sebagainya. Nanti seperti Kesbangpol, mungkin di pendidikan ada yang bisa kita kerjasamakan." ujarnya
Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah berharap kepada kepengurusan MUI Kukar nantinya bisa memberikan pelayanan kepada umat, memberikan dakwah, dan pemberdayaan umat.
"Jadi saya minta nanti dihubungkan dengan kebijakan Pemkab Kukar. Seperti berkaitan dengan program-program keagamaan terutama dakwah, bagaimana memberikan informasi kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk kebaikan." ungkap Edi.
Bupati Edi Damansyah menyebut MUI ini banyak kepada hal-hal spiritual, kalau spiritual umat ini meningkat semua akan baik. Tetapi nanti diimbangi dengan ekonomi umat.
"Untuk ekonomi umat kami melakukan berbasis rumah ibadah masjid. Jadi ada langkah-langkah untuk bersinergi dengan takmir masjid untuk mengerakan ekonomi umat, minimal jemaahnya atau yang lebih kecil dulu dengan takmir masjidnya." tutup Edi. (*dri)