(Ketua Komisi IV Akhmed Reza Fachlevi)


SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Akhmed Reza Fachlevi kini menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, tentunya banyak yang harus diselesaikan, salah satunya mengenai sarana dan prasarana pendidikan di Kaltim yang masih kurang memadai.

Menurut politisi Gerindra tersebut, sarana dan prasarana menjadi faktor pendukung program pendidikan. Dan, menjadi tolak ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih.

"Tapi, pada kenyataannya sarana dan prasarana pendidikan di sekolah belum terlaksana secara optimal. Untuk itu saya berpendapat harusnya peningkatan sarana dan prasarana ini disiapkan secara cermat dan berkesinambungan. Sehingga akan terjamin proses belajar mengajar yang lancar," ungkap Reza sapaan akrabnya.

Ia mengaku, untuk dunia pendidikan selain sarana dan prasarana, juga ada masalah insentif dan sertifikasi, kemudian juga terkait persoalan beasiswa yang menjadi program unggulan Pemprov Kaltim.

"Sebagaimana diketahui program andalan ini acap kali selalu mengalami permasalahan. Diantaranya penyaluran beasiswa yang dinilai belum merata dan perlu evaluasi secara menyeluruh, dan akan kami pelajari," tuturnya.

Mengingat dirinya baru menduduki Ketua Komisi IV pasca rotasi AKD Rapat Paripurna pada 8 Maret kemarin. Namun, ia menyampaikan dalam waktu dekat ini akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Seperti Dinas Pendidikan dan Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas.

"Kalau melihat kondisi saat ini sudah ada yang memenuhi standarlisasi dan tepat sasaran. Tapi masih ada juga yang belum. Nah, ini yang akan kami koordinasikan formasi apa yang akan digunakan supaya beasiswa ini tepat sasaran dan merata terutama di daerah perbatasan," pungkasnya. (One)