• Selasa, 23 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Inafis Satreskrim Polres Kukar, kebakaran yang terjadi pada Jumat (4/3/2022) pukul 03.10 wita di RT 06 Timbau Tenggarong terjadi akibat Konsleting listrik dari kabel sentral ke kabel instalasi rumah.

Diketahui kebakaran menghanguskan 4 unit rumah dan 5 KK yang terdampak akibat kebakatan tersebut.

Kaur Inafis Satreskrim Polres Kukar, AIPDA Dian Heri Wahyudi mengatakan setelah dilakukan investigasi ditemukan adanya gangguan dari kabel sentral dari PLN. Yang dari tiang listrik travo, itu kabel yang dari travo terhubung sama kabel konsumsi. Ada beberapa tempat yang mengarah ke TKP asal api.

"Setelah kita cek tadi ada bagian-bagian kabel yang korslet dan terpotong-potong. Kemudian kita hubungkan ke TKP asal api, ternyata asal usulnya memang dari kabel konsumsi. Dari kesimpulan, adanya arus bebas yang masuk ke kabel konsumsi. Sehingga kabel instalasi kerumah tidak bisa menopang arus bebas kabel tersebut." kata Dian kepada KutaiRaya.com usai melakukan penyelidikan.

Sementara menurut Syahputri Apriannur (28) pemilik rumah yang terbakar menjelaskan kronologis kebakaran, awalnya pada jam 3 lewat, waktu ngedoti anak tiba-tiba dia mencium bau kabel gosong, pas di cek ada asap diluar.

"Kebetulan posisi rumah dibelakang, jadi keluar rumah dulu, setelah itu itu langsung teriak. Dan waktu teriak belum ada warga yang datang, cuma berdua dengan suami. Kemudian kami langsung memadamkan dengan orang warung." ujarnya.

Ia mengatakan didepan sudah mati lampu, dibelakang tidak karena satu rumah ada dua listrik. Setelah besar apinya baru ada warga yang membantu, api membakar satu rumah. Kemudian petugas PMK datang ketika api sudah membesar, setelah subuh baru padam apinya.

"Saya yang punya rumah panjang, di depan ada selain ruko dua, saya tinggal dibelakang nya. Ada juga dua sewaan di depan dan di atas satu, ada yang ngisi semuanya. Pertama yang terbakar ruko, bukan saya yang punya. Namanya ruko jualan es." terang Putri.

Sementara itu Ketua RT 06 Misra mengatakan, sebelumnya sempat ada warga yang protes minta bantu pasangkan tiang listrik. Karena kabel listrik diatas atap rumah semua, sepanjang jalan di RT 06 namun tidak ada tanggapan dari pemerintah.

"Jadi saya punya inisiatif karena sering ada kejadian meledak diatas atap, takut kebakaran. Saya bikin tiang sendiri, ada 5 tiang. Saya pindah sendiri kabel listriknya. Kejadian kebakaran ini sudah ke 3 kalinya, yang 1 dan ke 2 dirumah ini." tutup Misra. (*dri)

Pasang Iklan
Top