SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID 19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS) pasien COVID-19 di Kaltim, yang dikirim ke laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia diperoleh hasil yang mengejutkan.

Yakni 4 sampel berasal dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kabupaten Berau dan Kota Bontang merupakan varian Omicron.

"Untuk itu, masyarakat Kaltim harus lebih waspada. Pasalnya, virus COVID-19 varian Omicron sudah masuk di Bumi Etam," ungkap Andi Muhammad Ishak.

Ia mengatakan, hasil WGS berasal dari lab FK UI didapatkan, 4 sampel merupakan varian Omicron. Sampel tersebut berasal dari Dinkes Kota Balikpapan sebanyak 1 sampel, Berau 1 sampel dan Bontang 2 sampel.

"Saat ini transmisi lokal semakin meluas di Kaltim, sehingga kasus penularan akan terus terjadi dengan angka yang fluktuatif, maka masyarakat Kaltim harus lebih waspada," imbuhnya.

Saat ini lanjutnya, pemprov Kaltim tidak pernah menghentikan PPKM di daerah, karena Instruksi Gubernur selalu diperpanjang.

"Hanya saja implementasinya di kabupaten/kota yang perlu ditingkatkan," harapnya. (One)