Tauhid Aprilianor

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara segera terbitkan kebijakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka), setelah ada lonjakan kasus covid-19.

Hal ini disampaikan Kepala Disdikbud Kukar Tauhid Aprilian Noor Selasa (15/2/2022).

"Surat Edaran tentang Pelaksanaan PTM 50 persen di Kukar akan segera kita terbitkan dan sudah kita petakan sesuai zonasi wilayah dan jumlah rombelnya. Nantinya ada yang tetap PTM 100 persen dan ada yang PTM 50 persen, "ujar Tauhid.

Tauhid mengatakan untuk pelaksanaan PTM secara umum sekolah itu sudah siap terkait dengan prokesnya, namun siswa harus tetap menerapkan prokes di luar sekolah maupun di lingkungan keluarganya.

"Ada beberapa kasus saat ini kan ada orang tua siswa yang terkena covid dan memularkan ke anaknya. Mulai merebaknua kasus omicronnya di Kukar, Oleh karena nya kami minta prokes tetap dijaga." jelasnya.

Tauhid mengungkapkan sebenarnya banyak guru yang menginginkan PTM 100 persen, agar lebih mudah dalam proses belajar.

"Kami imbau kepada orang tua murid untuk mengikuti sosialisasi terkait dengan masalah vaksin, supaya capaian vaksinasi terpenuhi sehingga bisa melaksanakan PTM 100 persen kembali." pungkasnya.

Ia menambahkan untuk capaian vaksin anak di Kukar saat ini sudah mencapai 50 persen lebih, dan ada 85 ribu yang belum divaksin.

Untuk diketahui sesuai data perkembangan kasus Covid-19 per Selasa 15 Februari 2022,terjadi peningkatan kasus positif sebanyak 134 kasus, sembuh sebanyak 16 orang dan isolasi mandiri sebanyak 117 orang. (*dri)