Musrenbang Kelurahan Maluhu.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kelurahan Maluhu Kecamatan Tenggarong melaksanakan Musyawarah Prencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023, di Kantor Kelurahan Maluhu pada, Kamis (10/2/2022) .

Pelaksanaan Musrenbang dibuka oleh Camat Tenggarong Sukona dan turut dihadiri Anggota DPRD Kukar Saparudin dan Anggota DPRD Kaltim Ely Hartatai Rasyid, kemudian seluruh RT , Tokoh pemuda dan masyarakat Kelurahan Maluhu.

Sekertaris Lurah Fajar Yuli Astuti melalui Kasi Pembangunan Kelurahan Maluhu Iwan Setiawan mengatakan dari hasil Musrenbang itu ada 3 bidang yang menjadi prioritas yaitu bidang Sosial Budaya, kemudian Peningkatan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Untuk bidang sosial budaya ada sebanyak 45 usulan, kemudian ekonomi ada 40 usulan, dan pembangunan Infrastruktur ada 174 usulan.

"Jadi disini usulan terbanyak adalah di bidang pembangunan, karena memang di ketiga bidang pembagian anggarannya itu 20 persen untuk sosial, 30 persen untuk ekonomi, dan 50 persennya untuk kegiatan infrastruktur." kata Iwan kepada KutaiRaya.com usai acara Musrenbang.

Iwan mengungkapkan usulan tersebut berasal dari aspirasi pihak RT, Sekolah yang ada di Kelurahan Maluhu, PKK, Karang Taruna, LPM, maupun Lembaga Adat.

"Nah semua usulan ini nanti akan kita teruskan ke Musrenbang tingkat kecamatan, tapi ada beberapa usulan yang bisa dilaksanakan melalui jalur Alokasi Dana Kelurahan (ADK) . Jadi untuk usulan tahun ini kami tetap mengacu pada pagu anggaran tahun 2022 senilai Rp 750 juta per tahun." ujarnya.

"Kami berharap mudah-mudahan tahun depan itu bisa meningkatkan lagi, karena banyak usulan masyarakat yang belum terserap." terangnya.

Iwan menjelaskan sebelumnya sudah melakukan Musrenbang tingkat RT itu mulai tanggal 25 Januari sampai tanggal 31 Januari 2022. Dan dilanjutkan Musrenbang tingkat kelurahannya itu mulai tanggal 6 Februari 2022 lalu dan hari ini
adalah pelaksanaannya.

"Harapan kami kedepannya khususnya dikelurahan Maluhu bisa meningkat lagi pembangunannya seperti jalan usaha tani yang belum maksimal, dan ekonomi masyarakat bisa meningkat." tutupnya. (*dri)