• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Guna menindaklanjuti perbaikan jalan poros Dusun Pendamaran Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan yang rusak, Komisi II DPRD Kukar Gelar RDP dengan pihak terkait, berlangsung di ruang Banmus DPRD Kukar, Selasa (8/2/2022).

Dalam RDP ini dipimpin Sekretaris Komisi II Saripuddin didampingi Wakil Ketua Komisi II, Betaria Magdalena bersama anggota, H Azhari Nuryadi, Firnadi Ikhsan dan Sopan Sopian. Hadir dari Dinas PU, Kepala Bidang Bina Marga, Restu Irawan, perwakilan BPBD Kukar dan pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Kenohan dan Kembang Janggut.

Anggota Komisi II DPRD Kukar Firnadi Ikhsan mengatakan, situasi yang terjadi di jalur poros Pendamaran saat ini sudah dilakukan perbaikan secara swadaya oleh pemerintah Kecamatan bekerja sama dengan perusahaan setempat dan masyarakat penggiat pelaku usaha jasa angkutan barang logistik.

"Mereka mengharapkan perbaikan yang telah dilakukan ini bisa dilanjutkan oleh kehadiran pemerintah untuk melakukan perbaikan secara permanen. Karena pak camat dan kawan-kawan yang telah memperbaiki jalur itu tidak yakin dengan kekuatan dari perbaikan yang telah dilakukan dengan patungan terkumpul 26 juta kalau tidak salah. Mereka tidak yakin ya namanya saja perbaikan darurat," terang politisi PKS tersebut.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kukar lainnya H. Azhari Nuryadi, meminta agar pemerintah kabupaten juga turut hadir dalam perbaikan jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Kecamatan di hulu Mahakam ini. Karena rusaknya akses ini, mengakibatkan harga-harga kebutuhan pokok dan barang logistik lainnya mengalami kenaikan yang bervariasi.

"Misalnya tabung gas 3 kg itu harganya disana ada yang 40 ribu hingga 80 ribu, bahkan di Tabang desa Ritan itu sudah 100 ribu. Kami mendesak agar pemerintah dalam satu pekan kedepan sudah bisa menindaklanjuti perbaikan itu supaya bisa perbaikan permanen," tutur politisi Golkar tersebut.

Haji Jeong sapaan akrabnya berharap, kedepan dalam upaya perbaikan nanti oleh pemerintah, semoga kondisi alam juga turut mendukung.

"Karena seperti diketahui kondisi pasang Sungai Belayan menjadi kendala teknis yang menyebabkan susahnya perbaikan jalan dan gorong-gorong dilakukan," tutupnya. (One)

Pasang Iklan
Top