• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Sekertaris Dinas Pertanian Kukar Ir Sya'ran.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sekertaris Dinas Pertanian Kukar Ir Sya'rani mengatakan, di tahun 2022 fokus pengembangan komoditi Padi dan Jagung pada 5 kawasan pertanian yaitu Sebulu, Muara Kaman, Loa Kulu, Tenggarong Seberang, dan Marang Kayu.

Tapi tidak menutup kemungkinan diluar dari 5 kawasan bukan berarti tidak diperhatikan. Tetap diperhatikan seperti Samboja, Anggana, Kota Bangun sebagai kawasan pendukung.

Menurut Sya’rani, pada 2022 Pemkab Kukar melalui Dinas Pertanian menganggarkan dana sekitar Rp48 miliar untuk pengembangan pertanian, yang tentunya searah dengan RPJMD dan Renstra 2022 Pemerintah Kabupaten Kukar.
Sehingga target 5 tahun ke depan itu paling tidak di Kukar ada 30 hektare tanaman jagung. Pun begitu dengan pengembangan padi, pihaknya terus berupaya untuk teris meningkatkan produksi hasil padi.

"Secara bertahap setiap tahunnya lebih fokus anggarannya pada kegiatan kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pertanian, seperti pembuatan jalan usaha tani, embung, dan irigasi. "paparnya.

Untuk luasan lahan pertanian padi sawah eksisting di Kukar ada 18 ribu hektare. Sementara itu padi gunung atau padi ladang sekitar 4 ribu sampai 6 ribu hektare. Hasilnya fluktuatif karena sistemnya ladang berpindah.

"Sampai saat ini pengembangan pertanian paling banyak pada peningkatan produksi padi kemudian jagung."ucapnya.

Ia mengucapkan Bupati Edi Damansyah menginginkan dengan pemenuhan sarana prasarana, hasil produksi padi bisa tiga kali dalam satu tahun. Karena saat ini Kukar paling banyak berkontribusi terhadap Kaltim untuk kebutuhan beras sekitar 45 persen.

"Harapan kedepan apalagi status kaltim ini kan nanti selaku IKN paling tidak kita memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top