• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Terkait permasalahan pembangunan dan aset daerah yang ada di Kecamatan Tenggarong, Kukar agar di data dan dikelola dengan baik, Komisi III DPRD Kukar gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait, berlangsung di Ruang Rapat Sekwan, Lantai II Sekretariat DPRD Kukar, Selasa (18/1/2022).

RDP tersebut dipimipin anggota Komisi III DPRD Kukar Ahmad Zulfiansyah dan di dampingi staf sekretariat DPRD Kukar, dihadiri OPD teknis seperti Bappeda, BPKAD, Dinas PU, Perkim dan Tata Ruang, Dinas Pariwisata, Adwindo, Camat Tenggarong, Lurah Panji, Penggiat Wisata dan Budaya, UMKM Waduk Panji Sukarame dan UMKM Angkringan Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang.

Anggota Komisi III DPRD Kukar Ahmad Zulfiansyah mengatakan, RDP ini salah satu kita menjalankan Tugas dan Fungsi kedewanan, yakni melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan Peraturan Perundang-undangan lainnya, Peraturan Bupati, APBD, kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah.

"Terkait RDP bersama beberapa Kepala OPD salah satunya kita menjalankan tugas dan wewenang dewan dalam melakukan pengawasan, konterol langsung terhadap pembangunan dan aset daerah, kali ini yang ada di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara," ungkap Ahmad Zulfiansyah.

Politisi PPP ini mengaku, pada RDP ini kita manfaatkan selain ingin mempererat silaturahmi, kita juga ingin mendapat masukan dan saran kepada OPD yang menangani langsung terkait pengelolaan, pembiayaan, perlindungan, pengamanan dan penyelamatan terhadap aset yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah.

"Kita berharap pengelolaan aset yang ada baik bangunan, objek wisata yang ada bisa di data kembali dan dipastikan OPD mana yang menangani, jangan sampai terkesan ada pembiaran," harapnya.

"Saya yakin jika semua aset dan objek wisata ditata dan dikelola dengan baik, kunjungan wisata meningkat ini bisa meningkatkan income untuk masyarakat khususnya Wisata Kuliner, Wisata Kuliner ini bisa jadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kukar kedepan," pungkasnya. (One)

Pasang Iklan
Top