H Sunggono Sekda Kukar saat hadir dalam acara serah terima jabatan.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com)- Sekertaris Kabupaten Kutai Kartanegara menghadiri serah terima jabatan pimpinan tinggi pratama, bertempat di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Senin (10/1/2022) pagi.

Sekda Kukar H Sunggono mengatakan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dilakukan serah terima jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, Kepala dinas Energi dan Sumber Daya Mineral setelah dilakukan pelantikan dan sumpah/janji pada hari kamis tanggal 06 Januari 2022 yang lalu.

"Dengan adanya kegiatan serah terima jabatan ini maka akan meningkatkan rasa tanggung jawab dan meningkatkan jiwa kepemimpinan sehinggga diharapkan mampu mengemban semua tugas yang diberikan secara profesional dan proporsional, guna pencapaian tujuan yakni peningkatan kualitas dan peningkatan kinerja." ujar Sunggono.

Diharapkan semua ASN terutama pejabat pimpinan tinggi pratama dapat mengambil peran utama baik dalam pelaksanaan tupoksinya maupun memunculkan kreatifitas dan inovasi selain pelaksanaan tupoksi masing-masing dalam semua bidang untuk kesejahteraan rakyat.

"Saya ucapkan selamat bekerja dan berkarya, kepada semuanya baik pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pejabat fungsional dan pelaksanan serta THL, agar menunjukkan kinerja yang baik, dan kami akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja yang dilakukan."Jelasnya.

Sementara itu Kepala ESDM H Heldiansyah mengatakan, siap menjalankan amanah sebagai Kepala Dinas ESDM, melanjutkan program yang sudah ada di Dinas ESDM sebelumnya.

Heldiansyah juga mengungkapkan, persoalan terkait masalah pasca tambang, pasca tambang ini tanggung jawab siapa? Kasihan daerah yang terdampak tambang. Sekarang banyak lahan pasca tambang yang terbuka, bagaimana cara menyikapinya dan menata daerah Kukar untuk menyambut Ibu Kota Negara baru (IKN).

"Yang jelas kita tetap eksis apa yang diinginkan Bupati Edi Damansyah bahwa ESDM harus ada, memang betul dan kami mendukung, karena kita mempunyai wilayah dengan SDA yang banyak, masak kita diam saja. Minimal apa yang dapat kita kerjakan kita kerjakan." Terangnya. (*dri)