Foto: Pembukaan Festival Budaya


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Asisten II Bidan Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Wiyono membuka Explore Festival Budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kerjasama Seven Values, bertempat di halaman parkir Gedung Putri Karang Malenu (PKM) Tenggarong Seberang. Sabtu (8/1/2022) malam.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi, Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Aprilian Noor, CEO Seven Values Eko Wulandanu, Rektor Unikarta Prof Ir.Ince Raden, serta perwakilan OPD Kukar.

Asisten II Kukar Wiyono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang menggelar Eksplore Festival Budaya Kukar tahun 2022.

"Pada kesempatan ini saya mengingatkan pada kita semua untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan, meskipun kita sudah berada di zona hijau namun pandemi belum usai, karena varian omicron merebak dibeberapa negara dan jangan sampai merebak juga di Kabupaten Kukar. Untuk itu tetap selalu memakai masker dan menjaga jarak." ujar Wiyono.

Ia mengungkapkan kegiatan ini merupakan pelestarian budaya, dengan memfasilitasi panggung untuk tampilan baik itu seni tari, drama, tarsul dan lainnya. Dan menyediakan stan pameran bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

Kegiatan ini sejalan dengan pencapaian misi ke 3 dan Dedikasi Kukar Festival dan Kukar Kreatif Idaman.

"Saya juga mengingatkan dalam melaksanakan kegiatan ini untuk terus bersinergi, berkolaborasi baik antara OPD maupun dengan steak holder lainnya. Karena kita akan lebih kuat apabila kita banyak yang terlibat." ucap Wiyono.

Sementara itu Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Aprilian Noor mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka untuk penguatan di bidang kebudayaan.

Setiap hari nanti akan diisi selain hiburan band, tapi juga dari Dinas Pendidikan akan menampilkan budaya-budaya Kukar, ada juga olahraga tradisional selama 8 hari.

"Sebenarnya kegiatan festival ini kita rencanakan pada saat libur sekolah, karena libur sekolah bertepatan dengan tanggal 2, dan surat edaran Bupati masih berlaku sehingga baru pada 8 Januari 2022 kami mendapat ijin untuk melaksanakan kegiatan." kata Toi sapaan akrabnya.

Dalam kegiatan festival ini Disdikbud Kukar mendapatkan 3 sertifikat warisan budaya tak benda. Harapannya kedepan Disdikbud akan ajukan lagi warisan tak benda di Kukar.

Ia menambahkan, dunia pendidikan juga harus peduli dengan UMKM, sehingga dunia pendidikan dan kebudayaan itu tidak hanya dimiliki oleh insan-insan pendidikan saja, tapi seluruh masyarakat yang ada di Kukar. (*dri)