Anak Baru Gede (ABG) di kota Tenggarong sebut saja Bunga (16), menjadi korban pencabulan HS (45) warga Rempanga Kecamatan Loa Kulu. Tak terima aksi nekat HS dengan memegang alat kelamin Bunga, keluarga korbanpun lapor polisi.


Menurut Paur Humas Polres Kukar Agus Supriyono, kejadian pencabulan itu terjadi pada Senin (27/7) lalu di Perum DPR Jalan Pahlawan Tenggarong. Saat itu, setelah pulang dari sekolah dan ganti baju, sekira pukul 15.00 Wita, korban janjian ketemu dengan pacarnya IA disalah satu rumah kosong di perumahan DPR.


Tak berapa lama datang HS dan menanyakan kepada kekasih Bunga, IA, kamu ngapain disisni dan sama siapa. Oleh IA dijawab sendirian.


Tak percaya dengan jawaban itu, pelaku kemudian masuk ke dalam rumah dan mendapati ada Bunga didalamnya. Setelah itu pelaku menanyakan kembali kepada IA, apakah ada kartu pelajar. Lantas dijawab oleh IA, bahwa kartu pelajarnya ada dirumah, tak berapa lama IA malah kabur dari rumah kosong tersebut.


Mendapati bunga sendirian karena ditinggal kabur IA, lantas Bunga dibawa pelaku ke belakang rumah, pelaku sempat mau meminta uang Rp300 ribu kepada Bunga untuk menebus kasus itu, jika tiadk pelaku akan melaporkan ke Sat Pol PP.


Pelaku kemudian meminta korban untuk membuka celana nya, lantas meraba kelamin korban. Aksinya tak bisa leluasa karena salah seorang teman pelaku datang ke rumah itu, namun oleh pelaku, temanya tersebut diminta untuk pergi.
Kemudian pelaku kembali lagi menemui korban dan meminta membuka baju. Oleh korban permintaan itu ditolak dan berlari sekuat tenaga keluar dari rumah kosong tersebut, dan bertemu salah seorang warga.


Tidak terima atas perlakuan HS, itu keluarga korban kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Kukar untuk proses hukum lebih lanjut. (boy)