KUKAR (KutaiRaya.com) - Pemerintah Desa Muara Kaman Ulu (MKU) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Desa (Musrenbangdes) tahun anggaran 2022, berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, di ruang rapat Kantor Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (1/11/2021).

Kegiatan tersebut di hadiri Kepala Desa Muara Kaman Ulu Hendra, Kasi PMD Kantor Camat Muara Kaman, Ketua BPD, narasumber dari Pendamping Desa Wahyudi dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu.

Narasumber dari Pendamping Desa Muara Kaman Ulu Wahyudi dalam kesempatan itu menyampaikan program prioritas Dana Desa tahun anggaran 2022 dan menyampaikan pedoman pembangunan Desa serta pemberdayaan masyarakat sesuai dengan Permendesa nomor 21 tahun 2020.

Selain itu, Wahyudi dalam Musrenbangdes ini juga menyampaikan, bahwa sesuai Permendesa nomor 7 tahun 2021 yakni pemulihan Ekonomi Nasional sesuai kewenangan Desa, salah satunya pengembangan ekonomi merata di Desa diutamakan pengembangan BUMDesa.

"Sementara untuk program Prioritas Nasional, diantaranya penanganan dan pencegahan stunting, pengembangan Desa wisata, dan penguatan ketahanan pangan. Kemudian mitigasi Bencana alam dan non alam, termasuk didalamnya BLT (Bantuan Langsung Tunai)," ungkapnya.

Sementara itu Kades Muara Kaman Ulu Hendra mengatakan, pelaksanaan pembangunan Desa berdasarkan aspirasi dan usulan langsung dari hasil musyawarah di tingkat RT.

"kegiatan pembangunan di Desa tidak hanya melalui APBDes, namun juga diperjuangkan kepala Desa melalui OPD Kecamatan, APBD Kabupaten, OPD Kabupaten, juga melalui beberapa anggota DPRD baik dari Kabupaten maupun provinsi," tuturnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Desa Muara Kaman Ulu saat ini juga sedang melakukan berbagai upaya untuk pengembangan wisata demi peningkatan perekonomian warga, terutama wisata sejarah situs kerajaan Kutai.

"Dalam wisata sejarah situs kerajaan Kutai ini kami juga berharap keterlibatan dari dinas instansi terkait baik dari Kabupaten maupun provinsi, mengingat ini juga bagian dari pengembangan wisata demi peningkatan perekonomian warga," pungkasnya. (One/Adv)