• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid saat membuka MTQ ke 42 tingkat Kabupaten Kukar berlangsung di Kecamatan Muara Badak)


KUKAR (KutaiRaya.com) - Sempat tertunda satu tahun karena kondisi pandemi, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke 42 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara 2021 di Kecamatan Muara Badak resmi dibuka Bupati Kukar Edi Damansyah.

Pembukaan MTQ Ke 42 ini ditandai dengan penekanan sirine oleh Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Dandim 0908 Bontang, Kapolres Bontang, Kepala Kantor Kemenag Kukar H. Mukhtar, Sekda Kukar Sunggono dan Ketua Umum MTQ Ke 42. Berlangsung dilapangan eks Wartel PT. Pertamina Hulu Sanga-sanga yang juga merupakan arena utama lomba MTQ Ke 42, Jum'at (29/10/2021) malam.

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, pihaknya bersyukur pelaksanaan MTQ tahun ini dapat dilaksanakan meskipun ditengah Pandemi Covid-19, dan sesuai data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kukar saat ini cukup terkendali dengan baik, untuk itu kita harapkan perjalanan MTQ kali ini harus terkendali dengan baik, dan harus tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan Covid-19

"Kami atas nama Pemkab Kukar juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih secara khusus kepada umat muslim di Kukar, para alim ulama, ustadz dan ustadzah yang selama ini dengan kegiatan secara swadaya sudah melakukan pengembangan dan pembinaan Al Qur'an di 18 Kecamatan," ungkap Edi Damansyah.

Ia mengaku, pada setiap ajang MTQ yang selalu kami sampaikan dan ingatkan adalah MTQ ini rutin kegiatan dari Pemkab Kukar yang dilaksanakan setiap tahun mulai tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional, kegiatan rutin ini tentunya harus lebih mendorong semangat kita untuk mengembangkan tilawatil Qur'an di Kabupaten Kukar.

"Kegiatan lomba MTQ ini juga bertujuan untuk mengagungkan Al Qur'an, untuk itu kami juga berharap dari kegiatan ini terus semangat lebih besar lagi untuk menggerakkan pembinaan dan pengembangan Al Qur'an di Kabupaten Kukar," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kukar juga menyampaikan, bahwa Pemkab Kukar melalui strategi pembangunan Kukar Idaman, memiliki program Gerakan Etam Mengaji yang salah satu kegiatannya adalah 1 Desa 1 Hafidz Qur'an yang sudah masuk tahun ketiga.

"Dan yang membanggakan pada dua tahun kegiatan ini berjalan kita sudah mampu mencetak 100 orang anak-anak Kukar yang sudah Hafidz Qur'an dan sudah tersebar di Desa-desa diwilayah Kukar. Kegiatan ini salah satu penguatan yang dilakukan Pemkab Kukar bersama seluruh elemen muslim di Kukar," terangnya.

Sementara itu, Camat Muara Badak yang juga sebagai Ketua Umum MTQ Ke 42 Tingkat Kabupaten Kukar Arfan menuturkan, bahwa tahun lalu merupakan kesedihan bagi kami khususnya masyarakat Kecamatan Muara Badak, selain karena sudah 18 tahun ditunggu-tunggu MTQ kembali dilaksanakan di Muara Badak dan telah dipersiapkan dengan matang harus tertunda karena pada saat itu melonjaknya angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Muara Badak.

"Tentunya ini kehendak dari yang maha kuasa dan harus diterima dengan sabar," katanya.

Namun lanjutnya, seiring berjalannya waktu di tahun 2021 ini kami bersyukur kasus Covid-19 di Muara Badak melandai hanya sisa dua orang saja dan masuk zona hijau, Pemkab Kukar kembali menetapkan Kecamatan Muara Badak menjadi tuan rumah dan melanjutkan penyelenggaraan MTQ Ke 42 tingkat Kabupaten Kukar yang sempat tertunda.

"Tentu ini menjadi kebahagiaan bagi masyarakat Muara Badak, dan di momen MTQ ini kita bisa bersilaturahmi dengan Bupati Kukar, Wakil Bupati, unsur Forkopimda Kukar, Kepala OPD dan tamu Allah dari 18 Kecamatan yang akan berlomba memuliakan kitab suci Al Qur'an dengan harapan dapat berjalan lancar, aman, sehat dan sukses, tentu saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," paparnya.

Ia menambahkan, pada pelaksanaan MTQ Ke 42 di Muara Badak ini dilaksanakan selama sepekan sejak tanggal 28 Oktober sampai 3 November 2021. Ada 9 arena untuk 23 Cabang lomba yang tersebar di 5 Desa. Jumlah keseluruhan peserta kafilah dan official terdiri atas 1.174 orang dari 18 Kecamatan yang ditempatkan di 81 rumah pemondokan yang juga tersebar di 5 Desa yakni di Desa Badak Baru, Gas Alam, Tanjung Limau, Muara Badak Ulu dan Muara Badak Ilir, dan yang mengikuti 23 Cabang lomba sebanyak 653 orang.

"Dan seluruh peserta, kemudian panitia yang terlibat dalam kegiatan ini telah di vaksin dan telah tes antigen, sehingga kita harapkan pelaksanaan MTQ di tengah pandemi ini dapat berjalan lancar," tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top