(Sekretaris Dispora Kukar Rahmadhan, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Rektor Unikarta Erwinsyah saat acara Kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan Dikalangan Pemuda)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Di Kutai Kartanegara telah berdiri Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) sejak 2019 dan menjadi program satu-satunya di Kaltim bahkan di Indonesia. Dengan Kegiatan Kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Kalangan Pemuda yang digelar Kemenpora RI bersama Komisi X DPR RI, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara tentu sangat mengapresiasi.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar Rahmadhan usai menghadiri kegiatan Kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan, yang berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan diikuti peserta dari para pemuda di Kukar yang menekuni dunia wirausaha, di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Selasa (26/10/2021).

"Klinik WPM ini sudah kami persiapkan sejak dua tahun lalu, kami bersyukur selama berjalannya klinik ini minat pemuda untuk berwirausaha cukup tinggi, kami juga buka layanan Sekam Sharing atau setiap Senin dan Kamis kita buka layanan sharing dan ada narasumber yang telah kami tunjuk," ungkapnya.

Ia mengatakan, program klinik WPM ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, dan tentunya dengan adanya kegiatan ini maka akan bisa mendukung program kita.

"Kami juga berharap Kemenpora RI melirik program klinik ini sehingga dapat di programkan keseluruhan Indonesia dan menjadi role model dunia usaha di kalangan pemuda," harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyebutkan, bahwa kegiatan Kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Kalangan pemuda ini juga dalam rangka pemulihan pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

"Kita harus lebih mengakselerasi minat kita untuk membangun perekonomian melalui kewirausahaan, dan sekarang pemerintah sudah merubah orientasinya lebih serius agar pemuda itu bukan hanya membangun ilmunya tapi juga membangun jiwa wirausahanya, sekarang ini di kampus-kampus dan komunitas juga seperti itu," tuturnya.

Ia mengaku, bangga dengan Kukar karena merupakan salah satu daerah yang saya lihat bisa menjadi role model pemuda berwirausaha, apalagi IKN nanti di Kaltim kita tidak mungkin membiarkan perekonomian di Kukar ini dinikmati oleh orang luar saja, tetapi pemuda kita disini harus siap meraih kesempatan yang bakal terbuka.

"Dan nanti bentuk fasilitasnya juga tidak menunggu minat dari Pemuda, tetapi nanti kalau sudah naik level seperti ada permodalan maupun lainnya, dan disini juga sudah ada klinik wirausaha pemuda mandiri (WPM) Kukar maka akan membantu minat pemuda untuk wirausaha," terangnya.

Ia menambahkan, program ini kedepan dijamin akan berlanjut, karena sudah kita anggarkan di tahun depan, karena melihat trendnya bahwa program-program untuk memfasilitasi kegiatan di berbagai Kementrian itu akan tinggi, tinggal di Kukar harus siap melaksanakan programnya.

"Dan tentu kami di DPR RI pastinya akan mendukung dan mendorong program ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini dibuka langsung Mentri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali melalui virtual, dan juga dihadiri Ketua BP HIPMI Kukar, Rektor Unikarta serta penggiat dari dunia usaha. (One/Adv)