• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin,S.Sos,S.Fil,M.Si)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Timur menginformasikan bahwa musim hujan di Provinsi Kalimantan Timur saat ini datang lebih cepat dari biasanya.

Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kaltim Mulyono Leonardo menyebutkan, banyak faktor yang menyebabkan musim hujan di Kaltim datang lebih awal, hal ini dikarenakan kejadian La Lina. Dalam analisa sementara tahun 2021/2022 Indonesia diperkirakan akan berpotensi besar terjadi La Nina dimana terjadinya fenomena alam suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah turun hingga menjadi lebih dingin daripada biasanya.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin S.Sos, S.Fil, M.Si, menghimbau kepada pemerintah daerah Kabupaten Kota di Kaltim, mengingat ada potensi La Nina di wilayah Indonesia termasuk di Kaltim, sesuai prediksi dari BMKG akan terjadi di akhir tahun ini agar segera melakukan mitigasi bencana sedini mungkin, bukan hanya menghadapi La Nina saja tetapi juga intensitas hujan yang cukup tinggi di Kaltim.

"Jadi beberapa daerah yang berpotensi banjir di Kabupaten Kota di Kaltim ini harus segera melakukan mitigasi kebencanaan, jangan sampai belum terantisipasi dengan baik," ungkap Saleh sapaan akrabnya.

Politisi Golkar ini mengatakan, selanjutnya untuk titik-titik yang rawan longsor di Kabupaten Kota karena curah hujan yang saat ini cukup tinggi, kita juga minta kepada Pemerintah Daerah harus melakukan mitigasi bencana dengan baik.

"Supaya jangan sampai terjadi bencana tanpa ada persiapan atau antisipasi dari awal," tutur Saleh.

Legislator Karang Paci dari Dapil IV Kukar ini juga mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat, agar bisa berhati-hati akan dampak hujan lebat di Indonesia, khususnya juga di Kukar, yang diperkirakan berpotensi besar terjadi La Nina di akhir tahun ini.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem hujan lebat, seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top