(Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun saat berkunjung ke peternakan di Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara, merupakan salah satu desa yang keberadaannya dikelilingi oleh tambang batu bara.

Namun Desa Mulawarman kini perlahan tapi pasti akan bangkit menjadi Desa yang mandiri terutama di bidang Perternakan, Pertanian dan sebagainya.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, saat mengunjungi Desa Mulawarman beberapa waktu lalu.

"Desa Mulawarman hampir sebagian besar dikelilingi oleh tambang batu bara dengan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara yang selanjutnya disingkat PKP2B, disana saya melihat ada upaya-upaya baik masyarakat maupun bekerjasama dengan perusahaan untuk memulihkan ekonomi masyarakat," ungkap Samsun sapaan akrabnya.

Politisi PDI-P ini mengatakan, saat ini berbagai macam usaha disana yang dikembangkan, mulai dari pertanian, peternakan dan sebagainya.

"Salah satunya di Desa Mulawarman pemanfaatan lahan Ex-tambang menjadi produktif sebagai tempat ternak Sapi oleh Kelompok Ternak Sapi Gemilang," tuturnya.

Ia menjelaskan, luasan tanah sebesar 40 Hektare, program pinjam pakai PT. Jembayan Muara Bara, awalnya mendapat bantuan pemerintah 40 Ekor sekarang berkembang menjadi 219 Ekor Sapi. Masyarakat berharap kedepannya lahan Ex-Tambang yang digunakan sebagai tempat ternak bisa lebih luas lagi hingga mencapi 100 Hektare atau lebih.

Selain itu lanjut Muhammad Samsun, di Desa Mulawarman ada yang menarik lagi, karena disana ada kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah untuk membentuk akademi vokasi, jadi Universitas Muhammadiyah ingin kedepan Desa Mulawarman menjadi barometer untuk bagaimana lahan-lahan eks tambang batu bara itu bisa di produksikan kembali.

"Akademi ini nantinya akan bekerja sama dengan Alumni UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), Perusahaan, dan Pemkab Kutai Kartanegara. Semoga apa yang diimpikan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua," terangnya.

Legislator Karang Paci dari Dapil IV Kukar ini juga berharap, masyarakat selagi masih ada perusahaan tambang di Desanya optimalkan pola-pola kerjasama dengan perusahaan-perusahaan tambang, masyarakat mesti kreatif apa yang mau dikembangkan dan apa yang mau dikerjasamakan dengan perusahaan.

"Supaya ketika perusahaan tambang itu telah selesai dan hengkang dari Desa tersebut masyarakat sudah bisa mandiri lagi mengembangkan usahanya," tutupnya. (One/Adv)