Kepala SMPN 2 Tenggarong H Abdur Rasyid.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kepala SMP Negeri 2 Tenggarong H Abdur Rasyid mengatakan, pemberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) akan dilakukan, jika pemerintah telah memberikan persetujuan, lantaran tren kasus covid-19 Kukar menurun.

"Kita sudah mempersiapkan, semua fasilitas pendukung pembelajaran tatap muka, seperti wastafel, hansanitazer, ruang kelas sesuai aturan dari pemerintah dan juga metode pembelajarannya, untuk mengantisipasi jika kapan pun pembelajaran tatap muka dilaksanakan."paparnya.

Sejauh ini, pihaknya belum melaksanakan PTM, karena SMP Negeri maupun Swasta di Tenggarong belum mendapat rekomendasi dari satgas covid-19 dan Dinas Pendidikan untuk melaksanakan PTM. “Kami kemarin juga sudah mengirimkan usulan ke Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk segera melaksanakan PTM" jelasnya.

Menurutnya PTM itu tidak usah terlalu lama cukup satu sampai dua jam saja, yang penting murid bisa bertemu dengan gurunya dengan diberikan nasehat dan murid bisa dipantau langsung oleh gurunya.

Sebenarnya sudah banyak dukungan dari 99 % orang tua murid sangat mendukung anaknya untuk segera lakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, karena selama pembelajaran daring ini menurut orang tua, anaknya susah untuk dipantau, kedisiplinan anak kurang.

"Harapan kami semoga rencana PTM segera ditindak lanjuti oleh Pemerintah karena pendidikan karakter ini tidak bisa dilakukan dengan daring saja," terangnya. (*dri)