• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin, S.Sos,S.Fil)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Presiden Joko Widodo Selasa (24/8/2021) kemarin melakukan rangkaian kunjungan kerja ke Kaltim, salah satunya meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMPN 22 Samarinda.

Terkait salah satu agenda Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini disambut baik Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin, S.Sos, S.Fil.

Menurut Saleh sapaan akrabnya, khusus vaksinasi untuk pelajar diatas 11 tahun memang saat ini harus segera dilaksanakan, harapannya jika pelaksanaan ini bisa disegerakan menjadi fokus kita setelah beberapa prioritas yang ada. Dan ini juga menjadi pra syarat untuk kita bisa melaksanakan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kaltim.

"Saat ini untuk vaksinasi bagi tenaga pendidik di Kaltim sebagian besar sudah dilakukan, tinggal kecukupan vaksinasi bagi pelajar juga harus terpenuhi minimal dibawah 70 persen sehingga proses PTM terbatas bisa dilakukan," ungkap politisi Golkar tersebut.

Sedangkan terkait laporan yang disampaikan Presiden Jokowi mengenai vaksinasi capaian dosis pertama Kaltim dengan rata-rata 23,2 persen, anggota DPRD Kaltim dari Dapil Kukar ini mengaku, dari awal Pemprov Kaltim sudah melakukan koordinasi dengan Kementrian Kesehatan termasuk pada saat itu juga kepada Presiden, meminta jatah vaksin yang menurut perhitungan dan pertimbangan kita jumlah vaksin untuk Kaltim itu kurang jika dibandingkan dengan provinsi lainnya.

"Karena dengan masifnya vaksin harapannya angka positif ratenya turun dan angka kematian juga bisa turun di Kaltim, problemnya kemarin sampai kita bagaimana memperbanyak jatah atau slot vaksin ini, kami akui kendala nasional juga ketersediaan vaksin ini terbatas, kemudian ketika pusat memberikan jatah vaksin itu sebenarnya sudah di slot di Kementrian Kesehatan termasuk jatah vaksin melalui Binda Kaltim dan TNI Polri," terangnya.

Dari semua ini, Saleh berharap bagaimana kita memaksimalkan daya cover vaksin tersebut di Kaltim, dan kami juga harap prosentase jatah vaksin untuk Kaltim lebih tinggi dari sebelumnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top