• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





SAMARINDA (KutaiRaya.com)- Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, diwakili Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Prov Kaltim H Abu Helmi menghadiri peresmian Unit Listrik Desa (ULD) dan Peningkatan Jam Nyala di Provinsi Kaltim dan Kalimantan Utara secara virtual di Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim, Kamis, 19 Agustus 2021.

Kegiatan dipusatkan di Unit Induk Wilayah Kaltimra Balikpapan, dihadiri Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan PT PLN Persero Muhammad Iqbal Nur, Kepala Dinas ESDM Kristianus Benny, Manager UP3 Samarinda Ari Tirtaprawita, Manager UP2K Kaltim Rahmatan, Sekda Prov Kaltara Dr H Suryansyah, para bupati di Kaltim dan Kaltara.

Ątas nama pemerintah dan masyarakat Kaltim, Gubernur Isran Noor menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan komitmen jajaran PT PLN membangun daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan energi listrik.

"Hari kemerdekaan ke 76 ini menjadi momen sangat bermakna bagi rakyat kami di pedesaan atas dialirinya listrik desa mereka," katanya.

Gubernur berharap PLN konsisten membangun listrik perdesaan di Kaltim, juga selalu meningkatkan Jam Nyala Listrik 24 Jam pada Desa Berlistrik.

"Sebab sambungan listrik mampu mendorong masyarakat Benua Etam lebih produktif," tegasnya.

Diungkapnya, Kaltim hingga saat ini masih memiliki 3 kecamatan yang seluruh desanya belum berlistrik PLN, yaitu Kecamatan Busang (6 desa) dan Kecamatan Sandaran (9 desa) di Kabupaten Kutai Timur, serta Kecamatan Laham (5 desa) Kabupaten Mahakam Ulu.

General Manager PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Kaltimra Saleh Siswanto menyebutkan peresmian Listrik Desa kali ini meliputi 24 desa baru dan peningkatan jam menyala di 15 ULD tersebar di Kaltim dan Kaltara.

"Kami terus berupaya menuntaskan desa tanpa listrik hingga 2022. Jam menyala kita dari 6 jam meningkat 12 jam dan terus ditingkatkan hingga 24 jam," ujarnya.

Ditambahkannya, rasio desa berlistrik di Kaltim sekitar 79,29 persen dengan rasio elektrifikasi mencapai 94,79 persen dari seluruh wilayah Kaltim.

Listrik Desa meliputi Paser 4 desa, Kutai Barat 3 desa, Tana Tidung 1 desa, Berau 1 desa, Kutai Timur 2 desa, Nunukan/Krayan Induk 7 desa dan Nunukan/Krayan Barat 6 desaPeningkatan Jam Nyala terdiri Kutai Barat 2 PLTD, Mahakam Ulu 2 PLTD, Berau 1 PLTD, Kutai Timur 3 ULD, Kutai Kartanegara 4 PLTD dan Nunukan 1 PLTD. (kr4/hms)

Pasang Iklan
Top