• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin,S.Sos, S.Fil)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Masih tingginya angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara tentu menimbulkan keprihatinan semua pihak.

Adanya penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini juga ditandai dengan banyaknya warga yang menjalani isolasi mandiri atau isoman di rumah.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin S.Sos, S.Fil, mengingatkan kepada Pemkab Kukar untuk mendata dan melakukan proses monitoring, khususnya kepada warga Kukar yang saat ini menjalani isolasi mandiri (Isoman) harus mendapat perhatian.

"Kepada Pemkab Kukar kami berharap ada beberapa instrumen atau tenaga yang bisa melakukan proses monitoring warga-warga kita yang saat ini menjalani Isolasi Mandiri (Isoman), dan ini harus ada terkomunikasi dari Dinas Kesehatan Kukar maupun Puskesmas dan Pusban yang ada, maka harus ada kader yang melakukan pendataan dan monitoring kepada warga Kukar yang menjalani Isoman," ungkap Salehuddin saat dihubungi, Jum'at (6/8/2021).

Politisi Golkar ini juga mengatakan, dalam hal pendataan dan monitoring warga maupun pasien Isoman ini juga harus didorong pasokan obat-obatan bagi warga atau pasien yang menjalani Isoman dari gejala ringan sampai gejala berat.

"Karena informasi yang saya terima dari Kadinkes Kukar dr. Martina Yulianti, sebagian besar masyarakat atau pasien yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, merupakan pasien Isoman yang tidak terkontrol, tiba-tiba dengan kondisi yang cukup berat baru masuk di layanan fasilitas kesehatan," terang Saleh sapaan akrabnya.

Ia juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kukar, memberikan edukasi terkait dengan penggunaan obat-obatan untuk warga maupun pasien Isoman, karena pemerintah juga telah memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 tersebut. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top