(Ketua Komisi I DPRD Kukar Supriyadi bersama anggotanya Ahmad Yani saat mengunjungi Perumda Tirta Mahakam Ranting Bakungan)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Adanya laporan masyarakat mengenai kualitas air bersih, khususnya di Desa Loa Duri Ulu dan sekitarnya mendapat perhatian dari anggota DPRD Kukar khususnya dari Dapil V Loa Kulu dan Loa Janan.

Untuk itu, anggota DPRD Kukar dari Dapil V yakni Ketua Komisi I Supriyadi dan anggota Komisi III Ahmad Yani, mengunjungi Perumda Tirta Mahakam ranting Bakungan, yang juga didampingi Dirut Perumda Tirta Mahakam Suparno dan Kades Bakungan, Selasa (13/7/2021).

Usai melakukan kunjungan dan melihat langsung pengerjaan pembangunan WTP kapasitas 40 liter perdetik, Ketua Komisi I DPRD Kukar Supriyadi mengatakan, bahwa dirinya memberikan apresiasi apa yang telah dilakukan Perumda Tirta Mahakam Kukar, terkait beberapa keluhan masyarakat yang telah disampaikan kepada kami.

"Alhamdulillah keluhan dari masyarakat langsung ditindaklanjuti oleh pihak Perumda Tirta Mahakam Kukar dengan kekuatan anggarannya bisa menyajikan menu untuk melanjutkan langkah-langkah untuk kesejahteraan masyarakat khususnya para pelanggannya melalui kebutuhan air bersih," ungkap Supriyadi.

Politisi PAN ini mengaku, hal ini menjadi PR bagi kami khususnya legislatif dari Dapil V, karena tidak cukup kalau Perumda ini bekerja sendiri, maka kami dan pemerintah daerah akan mendorong percepatan pipanisasinya.

"Karena tadi saya sudah ngobrol dengan pihak konsultan pengerjaan pembangunan WTP kapasitas 40 liter perdetik, ternyata Perumda kita termasuk yang paling aktif untuk berkoordinasi. Dan pak Dirut juga kita dukung karena terus bekerja untuk memberikan yang terbaik pelayanan air bersih kepada masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan oleh anggota Komisi III DPRD Kukar Ahmad Yani, menurutnya apa yang telah dilakukan Perumda Tirta Mahakam Kukar ini yakni membangun WTP kapasitas 40 liter perdetik di ranting Bakungan, sebagai penawar kekecewaan dan kekhawatiran masyarakat Bakungan, Loa Duri dan sekitarnya.

"Dengan adanya penambahan kapasitas pengelolaan air bersih ini artinya semua problem di Perumda Tirta Mahakam kita terutama air bersih itu sudah bisa dirasakan oleh masyarakat. Maka kami sangat memberikan apresiasi kepada pak Dirut Perumda Tirta Mahakam dan jajarannya serta pemerintah daerah yang telah bekerja keras karena merespon keluhan masyarakat, tentu harapannya semoga hal ini dilakukan tidak hanya di ranting Desa Bakungan dan sekitarnya saja tetapi juga pada Kecamatan dan Desa lainnya di Kukar perlu ada peningkatan kapasitas pengelolaan air bersih," terang Politisi PDIP tersebut.

Terpisah, Dirut Perumda Tirta Mahakam Kukar Suparno menambahkan, bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, sehingga kami bisa melakukan yang terbaik untuk kebutuhan air bersih kepada masyarakat.

Terkait pembangunan WTP kapasitas 40 liter perdetik di ranting Bakungan, dijelaskan Suparno, bahwa pengerjaannya selama 90 hari kerja dan target pada September nanti sudah rampung, namun kami berharap pengerjaan ini dapat selesai sebelum 90 hari kerja dan nanti kita akan launching.

"Dan apa yang saya sampaikan selama ini kenapa masyarakat di Desa Loa Duri Ilir tidak mendapatkan air bersih secara continue memang kapasitas kami kurang 25 liter perdetik, inilah yang mengakibatkan masyarakat di Loa Duri Ilir tidak bisa menikmati air bersih 24 jam. Tapi saya berkeyakinan dengan adanya penambahan kapasitas 40 liter perdetik ini maka akan tercukupi," jelasnya.

Terkait hal ini lanjutnya, tinggal satu PR lagi bagi kami Perumda Tirta Mahakam Kukar yakni dengan bertambahnya kapasitas ini tentunya ada perubahan jaringan perpipaan yang menuju ke Desa Loa Duri Ilir.

"Tentu ini akan kita upayakan baik itu bersumber dari dana APBD dan APBN juga kita usulkan, semoga ini mendapat respon lebih cepat. Dan pada awal 2022 permasalahan ini akan teratasi semua," pungkasnya. (One/Adv)