(Ketua KONI Kukar Rahman saat menyerahkan program prioritas KONI Kukar Tahun 2021 dan 2022 kepada Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Kartanegara Rahman mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi DPRD Kukar yang telah mendukung dan memberikan perhatian lebih kepada pembangunan SDM melalui bidang olahraga.

Hal ini diungkapkan Ketua KONI Kukar Rahman, usai menggelar RDP dengan DPRD Kukar, membahas program-program prioritas KONI Kukar tahun 2021 dan 2022, diruang kerja Ketua DPRD Kukar, Rabu (30/6/2021).

RDP tersebut dihadiri Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Wakil Ketua I DPRD Kukar Alif Turiadi, Ketua Komisi IV Baharuddin dan anggotanya Saparuddin Pabonglean dan Yusmardani, Ketua Komisi III Andi Faisal dan Anggota Ahmad Zulfiansyah dan Mitfaul Jannah serta jajaran pengurus KONI Kukar.

"Alhamdulillah pertemuan kita diterima langsung Ketua DPRD Kukar dan jajarannya khususnya Komisi IV yang menangani bidang olahraga. Memang kebutuhan di KONI Kukar tidak mencukupi untuk mengembangkan olahraga, karena memang di APBD Murni ini yang kita terima Rp 4,3 Miliar, harapan kita sebenarnya memang 13 miliar karena kita menghadapi praporprov dan pra kualifikasi sebelum mengikuti Porprov 2022 di Berau," ungkap Maman sapaan akrabnya kepada awak media.

Ia mengaku, banyak keperluan kita termasuk upaya KONI Kukar mengirimkan para atlet di 56 Cabor untuk mewakili Kutai Kartanegara pada Porprov Kaltim 2022 di Kabupaten Berau. Oleh karenanya tahapan ini sangat penting dan perlu mendapat dorongan khusus anggaran dari DPRD, sehingga maksimal dan target prestasi yang ingin dicapai bisa tersupport dengan baik.

"Target ada Porprov Kaltim 2022 di Berau, sementara kita fokuskan di tiga besar dulu dengan melihat anggaran yang ada. Tapi suatu saat di 2022 akan semaksimal mungkin kita lakukan untuk memberikan terbaik bagi Kutai Kartanegara. Anggaran ini yang diperjuangkan untuk persiapan Pra Porprov," tuturnya.

Maman menambahkan, untuk Porprov Kaltim 2022 mendatang, kontingen Kutai Kartanegara rencananya ada sebanyak 1.680 orang yang akan dikirimkan, jadi kita perlu anggaran sampai ke Berau itu kurang lebih minimal di angka Rp 35 miliar.

"Anggaran tersebut sudah keseluruhan mulai keberangkatan termasuk uang saku, konsumsinya, akomodasi bahkan asuransi. Atlet kita juga diasuransikan dari berangkat sampai pulang, ini juga sudah termasuk pada peralatan tanding," terangnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kukar Ahmad Zulfiansyah yang juga Ketua Pengurus Kabupaten Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Pengkab Perkemi) Kukar, pihaknya mendukung upaya bersama dalam hal peningkatan kemajuan prestasi olahraga di Kukar.

"Pastinya kami sangat mendukung upaya KONI Kukar untuk kemajuan prestasi olahraga, dan kita akan perjuangkan anggarannya," tegasnya.

Untuk diketahui, anggaran yang sudah dikucurkan untuk KONI Kukar pada APBD murni 2021 sudah Rp 4,3 miliar, artinya masih kurang Rp 9 miliar lagi yang dibutuhkan KONI Kukar agar bisa maksimal mengikuti praporprov yang pelaksanaan sejauh ini masih dirembukkan oleh KONI Provinsi. (One/Adv)