(Arema Kota Raja saat menggelar Halal Bi Halal dengan tetap menerapkan Prokes)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Mengangkat tema "Halal bi halal sarana memperkuat tali silaturahmi, guyup rukun selawase" Arema Kota Raja menggelar Halal Bihalal, sebagai agenda rutin tahunan guna menjalin silaturrahmi antar sesama warga Arema Kota Raja Kukar.

Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Arema Korwil se Kukar, serta perwakilan Arema Suporter baik Aremania maupun Aremanita, dan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan, berlangsung di Pondok Pertemuan Kembang Jaong Tenggarong, Minggu (30/5/2021) lalu.

Ketua panitia kegiatan Mas'ud V. Zahry mengatakan, selain ajang silaturahmi acara ini sekaligus mempertahankan kekompakan serta rasa kekeluargaan warga Arema di Kukar, sehingga dapat terus berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

"Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada warga Arema yang hadir dalam kegiatan ini, meskipun terbatas karena saat ini masih dalam masa pandemi, namun tidak menyurutkan niat kita untuk tetap menjalin silaturahmi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Arema Kota Raja Sarkowi V. Zahry mengaku, meskipun pelaksanaannya dibatasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, kami bersyukur acara berjalan lancar, karena kami ingin dalam kegiatan ini antar warga Arema tetap menjalin silaturahmi.

"Sebenarnya kegiatan Arema rutin setiap tahun setelah Lebaran yakni kami adakan Open House dirumah saya, jadi teman-teman Arema yang ada di Kecamatan datang, tetapi karena saat ini masih dalam masa pandemi dan ada larangan dari Kemendagri untuk Kepala Daerah dan anggota DPRD tidak boleh menyelenggarakan open house, sehingga kita cari waktu dengan menyesuaikan protokol kesehatan kita adakan Halal Bi Halal, kita sediakan masker dan tempat mencuci tangan bagi Arema yang hadir," jelas Owi sapaan akrabnya.

Owi menambahkan, karena Arema Kota Raja ini merupakan organisasi, maka kita berharap program-program organisasi kita dapat bermanfaat selain bagi Arema maupun pribadi anggota.

"Contoh program kita beberapa waktu lalu kita adakan sosialisasi koperasi, jadi kita undang para pakar koperasi yang terakreditasi memiliki sertifikat kepelatihan untuk memberikan pemahaman bagaimana membentuk koperasi, apakah itu simpan pinjam atau serba usaha, harapan saya teman-teman di Kecamatan yang memiliki usaha bisa menginisiasi pembentukan koperasi sehingga dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian mereka," terangnya.

Kegiatan rutin Arema lainnya dijelaskan Sarkowi, bahwa kita juga melaksanakan kegiatan keagamaan yakni solawatan dan yasinan setiap dua minggu sekali, keliling kerumah-rumah anggota Arema Kota Raja serta lainnya.

"Kedepan kita juga akan membuat program-program terkait dengan peningkatan bakat, misalnya kita bekerjasama dengan lembaga pelatihan kerja agar anggota memiliki keahlian dan kita mudah sambungkan ke lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran, selain itu juga kita suport anak-anak dari warga Arema yang menempuh pendidikan, kita berikan motivasi, dorongan termasuk kita berikan jalan untuk akses mendapatkan bantuan beasiswa," tuturnya.

Terakhir, Sarkowi menegaskan, bahwa Arema Kota Raja didalam AD ART organisasi disebutkan bahwa anggota Arema tidak hanya kelahiran dari Malang saja, tetapi bagi masyarakat umum memiliki hak yang sama dapat bergabung di organisasi ini.

"Karena niat kami kegiatan Arema Kota Raja konsen kepada membantu sesama dan kegiatan sosial lainnya, jadi sepanjang siapa saja yang mau bergabung di Arema dan setuju dengan AD/ART organisasi maka kami persilahkan," tutupnya. (One)