(Pelaksanaan Pra Muscab DPC PKB Kukar)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - DPC PKB Kukar menggelar Pra Musyawarah Cabang (Pra Muscab) penataan dan penyeragaman masa bakti kepengurusan PKB Kukar, berlangsung di Sekretariat DPC PKB Kukar, Jalan Al Jawahir Tenggarong, Rabu (10/03) siang.

Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan Laporan Pertanggung Jawaban Ketua DPC PKB Kukar Puji Hartadi yang saat ini masuk masa demisioner.

"Kami bersyukur PKB Kukar merupakan partai pemenang ke 4 dalam Pemilu 2019 lalu di Kukar, dan selama saya memimpin PKB sudah ada 5 wakil kita di legislatif bahkan saat ini ada yang duduk menjadi Wakil Ketua, padahal sebelumnya selama 3 periode tidak ada wakil PKB di Legislatif," ungkap Puji Hartadi.

Ia berharap, siapapun yang terpilih menjadi Ketua DPC PKB Kukar pada Muscab tanggal 13 Maret 2021 di Samarinda dapat mengemban amanah memimpin PKB Kukar menjadi lebih baik lagi, dan harapan saya juga PKB Kukar dapat mencalonkan kader terbaiknya untuk maju dalam Pilkada Kukar 2024 mendatang, baik itu untuk Kukar 1 maupun Kukar 2.

Sementara itu, Sekjen DPC PKB Kukar Amir mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai surat dari DPW PKB Kaltim, dan Pra Muscab ini juga merupakan rangkaian dari Muscab yang akan dilaksanakan pada 13 Maret 2021 mendatang di Samarinda, seyogyanya Pra Muscab ini dilakukan serentak yang diikuti DPC Kabupaten Kota di Kaltim di satu tempat, namun karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga dilaksanakan di masing-masing sekertariat DPC Kabupaten Kota.

"Selanjutnya hasil dari rangkaian Pra Muscab ini disampaikan pada Muscab nanti, dan rangkaian Pra Muscab tadi diawali laporan Pertanggung Jawaban pengurus DPC PKB Kukar, kemudian menyusun program kerja internal partai dan rekomendasi kepada pemerintah daerah maupun rekomendasi kepada DPP PKB dalam konteks politik nasional," jelas Amir.

Untuk mekanisme pemilihan Ketua DPC PKB lanjutnya, berbeda dari sebelumnya sesuai hasil Muktamar PKB beberapa waktu lalu di Bali ada perubahan AD ART Ketua, Sekertaris Dewan Syuro dan Ketua, Sekertaris dan Bendahara Dewan Tanfidz itu tidak dipilih melalui proses Muscab, tetapi penunjukan langsung dari DPP PKB.

"Jadi dasarnya ada sebelum DPP PKB mengeluarkan SK penetapan pengurus DPC PKB, diantaranya DPP PKB dalam sebulan terakhir sudah melakukan evaluasi kepada seluruh pengurus DPC Kabupaten Kota se Indonesia, mulai dari perolehan hasil pemilunya seperti apa dan pengurus sampai ke ranting seperti apa, jika dinilai prestasinya bagus oleh DPP kemungkinan besar pengurus tersebut akan dilanjutkan," terangnya.

Disinggung kemungkinan besar Puji Hartadi kembali memimpin DPC PKB Kukar mendatang mengingat prestasi selama dirinya memimpin, Amir mengaku kemungkinan besar ditunjuk kembali, karena kami tidak ada intruksi dari DPW PKB, untuk penjaringan dan mengusulkan 5 nama yang akan diusulkan ke DPP PKB.

"Jadi kami tidak melaksanakan penjaringan dan pengusulan 5 nama itu, jadi menurut saya hasil evaluasi dari DPP PKB selama sebulan terakhir ini menganggap DPC PKB Kukar berhasil, saya juga berharap Puji Hartadi bisa melanjutkan kepemimpinannya di DPC PKB Kukar mendatang, karena kinerjanya sudah kita rasakan dimana PKB Kukar bangkit, dari tidak ada kursi di DPRD Kukar selama 3 periode menjadi saat ini mendapatkan 5 kursi di legislatif, dan peserta Pra Muscab juga merekomendasikan Puji Hartadi kembali pimpin DPC PKB Kukar," pungkasnya. (One)