TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Pembatalan pelaksanaan Sayembara Desain Landmark Kota Tenggarong, akhirnya Panitia Pelaksana mengeluarkan press release menyampaikan alasan dibatalkannya pelaksanaan Sayembara tersebut yang diupload di akun Facebook Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (23/1).

Dalam press release tersebut, disampaikan pelaksanaan sayembara akan dilakukan review ulang terkait 2 hal, antara lain review pelaksanaan dan review kerangka acuan atau TOR, dalam hal review pelaksanaan penyelenggaraan sayembara akan dilaksanakan secara lebih profesional dengan tidak menimbulkan resistensi dan melanggar ketentuan.

"Kemudian dalam hal review terhadap kerangka acuan atau TOR, bertujuan untuk memfasilitasi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan memasukkan unsur-unsur karakteristik, budaya dan kekayaan alam Kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga target desain yang ingin dicapai sesuai dengan karakter daerah yang selanjutnya salah satu dari desain yang terbaik akan menjadi wacana pembangunan landmark di Kota Tenggarong," tulis Press Release yang diupload akun Facebook Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Selanjutnya pembatalan pelaksanaan sayembara tidak menyebabkan gugurnya peserta yang sudah mendaftar dan sudah mengirimkan hasil karyanya, karena setelah ini para peserta akan di beritahukan secara personal melalui kontak person masing-masing peserta, terkait penjelasan teknis dan prosedur pelaksanaan review sayembara.

"Terkait jadwal penyelenggaraan sayembara selanjutnya, para peserta yang sudah mendaftar akan dihubungi kembali secara personal melalui kontak person masing-masing peserta, beserta penjelasan teknis dan prosedur pelaksanaan sayembara yang baru yang akan diumumkan kembali pada minggu pertama bulan Februari 2021 dan data peserta yang sudah mendaftar adalah 30 peserta sedangkan data yang sudah memasukkan hasil karya 1 peserta," tutup isi press release tersebut. (One)