• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Lokasi kejadian tenggelamnya Kapal TB Mawar 5)

TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting melalui Kapolsek Muara Kaman AKP Triyadi, SH mengatakan, terjadi peristiwa laka air sebuah Kapal Tagboat (TB) Mawar 5 tenggelam pada saat membantu menarik tongkang Karunia 2 yang bermuatan batu koral palu di Sungai Dusun Muara Kedang Kepala KM 0 Desa Bukit Jering Kecamatan Muara Kaman Kukar, Rabu (6/1) sekitar pukul 08.54 wita.

"Telah terjadi laka air diperairan sungai Muara Kedang Kepala Dusun Desa Bukit Jering Kecamatan Muara Kaman tepatnya didepan Pelabuhan Umum Muara Dusun Kedang Kepala yang mengakibatkan Kapal TB. MAWAR 5 yang membantu menarik ponton KARUNIA 2 tenggelam," ungkap Kapolsek Muara Kaman AKP Triyadi, SH.

AKP Triyadi menjelaskan, awalnya TB Karunia Samudera I menarik ponton Karunia 2 berisi batu koral dari Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dengan tujuan Jetty PT. Bayan Resources KM 102 Desa Senyiur Kecamatan Muara Ancalong Kutai Timur. Pada saat TB Karunia Samudera I akan memasuki Sungai Muara Kedang Kepala meminta bantuan TB Mawar 5 karena kondisi muatan ponton batu koral cukup berat dan arus air cukup deras di Muara Kedang Kepala.

"Pada saat Kapal TB. Karunia Samudera I dan TB. Mawar 5 bergerak dari arah Sungai Mahakam menuju masuk ke arah perairan Muara Sungai Kedang Kepala Desa Bukit Jering Kecamatan Muara Kaman kondisi arus air sungai sangat deras sehingga kapal penarik kesulitan mengendalikan tarikan ponton," terangnya.

Ia mengaku, menurut keterangan kapten kapal TB Mawar 5 Iskandar bahwa penyebab tenggelamnya kapal TB Mawar 5 dikarenakan tali toing (tali penarik) yang sangkut di Bolder kiri bagian dek depan kapal, dan menyebabkan kapal TB Mawar 5 melintangi tali toing ke arah kiri sehingga kapal terbalik ke arah sebelah kiri dengan kondisi arus sungai yang deras menyebabkan kapal tenggelam perlahan ke dasar sungai.

"Kemudian pada saat peristiwa tersebut seluruh awak Kapal (Nahkoda dan ABK) lari dan terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri, kemudian para awak kapal diselamatkan oleh warga Dusun Kedang Kepala menggunakan perahu ces," sambungnya.

Ia menambahkan, pukul 10.30 wita proses evakuasi alur untuk ponton Karunia 2 sudah berhasil dievakuasi ke tepi sungai di KM 1 Dusun Kedang Kepala Desa Bukit Jering Kecamatan Muara Kaman oleh ABK Kapal dan tim PT. Bayan Resources dibantu warga Dusun Kedang Kepala, dengan pengamanan personil Satpolairud Polda Kaltim dan Polsek Muara Kaman, dan saat ini arus pelayaran sudah kembali normal.

"Atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan semua Awak Kapal atau ABK dalam keadaan aman dan selamat, namun kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 700 juta," pungkasnya. (One)

Pasang Iklan
Top