(Penandatangan MoU disaksikan Bupati Kukar Edi Damansyah)



TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Untuk mendukung program Pemkab Kukar yakni revolusi jagung, PT. Megah Utama Mandiri (MUM) bermitra dengan 12 Bumdes yang ada di Kecamatan Kota Bangun dengan melakukan penandatanganan Mou yang disaksikan Bupati Kukar Edi Damansyah, disela-sela kegiatan CSR Award dan LKPM Award di aula Bappeda Kukar, Selasa (15/12).

"Kami perusahaan yang bergerak dibidang pertanian dan mendukung program revolusi jagung untuk itu kita bermitra dengan Bumdes di Kecamatan Kota Bangun dan kami berharap Kecamatan Kota Bangun kedepan sebagai daerah ketahanan pangan di Kukar, " ungkap General Manager Land Bussines and Development PT. MUM Murlifa Elanda.

Ia mengatakan, untuk persiapan program ini kami telah menandatangani Mou untuk kemudian kita melakukan demplot dalam waktu segera di lahan seluas 20 hektare untuk penanaman jagung, dan kami juga akan membangun pabrik.

"Untuk membangun pabrik dibutuhkan waktu namun yang pertama kita lakukan adalah menjamin kepastian pasar dan pembelian marketingnya, sehingga masyarakat yang baru tanam tidak usah bingung karena sudah ada kepastian pasarnya, " terangnya.

Ia mengaku, program ini kedepan juga akan otomatis terintegrasi terhadap peternakan, mengingat bonggol jagung bisa untuk bermacam-macam selain dapat menjadi pakan ternak juga dapat menjadi semacam pelet untuk tenaga surya serta banyak produk yang dapat dihasilkan dari bonggol jagung.

"Jika program ini jalan maka bisa menghasilkan 20.000 ton jagung hibrida per satu siklus tanam, terpenting saat ini kita fokus ke masyarakat sekitar terlebih dahulu, " tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengaku mendukung Mou ini, dan harapannya kedepan kawasan tersebut dapat berkembang dan menguntungkan bagi perusahaan dan masyarakat dalam pengembangan jagung hibrida. (one)