(LPKA lakukan evaluasi kinerja)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Samarinda, menggelar rapat dinas sebagai evaluasi kinerja tahun 2020 dan strategi pelaksanaan kerja, program kerja, dan kalender kerja 2021 dari masing-masing kasi, sekaligus tes urine 45 petugas Selasa (24/11).

Kepala LPKA Kelas II Samarinda Mudo Mulyanto mengatakan, basa rapat diawali dengan laporan evaluasi tahunan dan laporan kegiatan yang sudah dikerjakan bulan-bulan sebelumnya, namun pada rapat dinas kali ini membahas beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahun 2020 ini.

"Diantaranya meminta kepada Aparatur Sipil Negara Angkatan 2017 untuk
turut aktif dalam menjawab tantangan dalam mewujudkan perkembangan Teknologi Informasi dan Digitalisasi Penyelenggaraan Tata Kelola
Pemerintahan khususnya dalam hal penyederhanaan dan percepatan pemberian layanan kepada publik di bidang Hukum dan HAM karena memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat luas erupakan sebuah komitmen, "ungkap Mudo yang juga memimpin rapat tersebut.

Saat ini lanjutnya, kita dituntut untuk terus berinovasi, tidak boleh statis, dan harus melakukan perubahan kearah yang lebih baik.

"Terutama bagi PNS baru yang merupakan tunas-tunas muda pengayoman. Semua petugas harus melaksanakan tugasnya secara professional dan selalu menjaga integritas moral, " terangnya.

Usai rapat dinas sekaligus evaluasi kinerja pada tahun 2020, seluruh petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Samarinda secara serentak langsung melaksanakan test urine yang diikuti 45 orang. Dalam pelaksanaan tes urine LPKA Kelas II Samarinda bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Alhamdulillah dalam test urine hari ini tidak ada satupun petugas dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Samarinda yang terindikasi mengkonsumsi narkoba atau sejenis adiktif lainnya. Saya juga mengingatkan kepada seluruh petugas untuk tidak terlibat dengan Narkoba karena aat ini Narkoba telah menjadi musuh besar bangsa dan juga menjadi momok bagi petugas Pemasyarakatan, " tutupnya. (one)