(Plt Kepala Disdikbud Kukar)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Ikhsanuddin Noor mengaku, pihaknya akan memberikan kebijakan beberapa sekolah dalam hal pelayanan tatap muka mengingat belum meratanya jaringan internet di pelosok.

"Jadi sudah ada sekolah yang bersurat kepada kami untuk meminta dilakukan kegiatan belajar tatap muka karena beberapa kendala belum meratanya jaringan internet hingga ke pelosok, contohnya sekolah yang berada di Desa Lebahu Ulaq, Kecamatan Kota Bangun, " ungkapnya, Jumat (20/11/2021).

Oleh sebab itu lanjutnya, pihaknya membuka peluang melakukan pembelajaran tatap muka, dan beberapa sekolah sudah melakukan simulasi melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.

"Untuk sekolah di Kukar yang bisa online tetap belajar daring, kemudian sekolah yang tidak bisa online karena terkendala jaringan internet kita simulasikan belajar tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan dan para anak didik akan dilakukan pengawasan ketat, "terangnya.

Ikhsanuddin menambahkan, seharusnya pembelajaran di sekolah dilakukan tatap muka, sehingga penyampaian guru pengajar kepada murid bisa terserap maksimal, namun pandemi COVID-19 saat ini membuat pembelajaran reguler berpotensi penularan maka dilakukan pembelajaran secara daring.

"Untuk pembelajaran tatap muka kapan diterapakan kami belum mau bicara target waktunya. Jika bisa dilakukan lebih cepat tentu lebih baik sambil melihat kondisi perkembangan kasus terkonfirmasi covid-19 di Kukar, " pungkasnya. (One/ADV Diskiminfo)