Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan YP Kepsek swasta di Tenggarong dengan RA guru disekolah yang dipimpin YP, tidaklah benar. Tuduhan ES, yang tak lain adalah suami dari RA, soal perselingkuhan itu dianggap sebagai tuduhan yang salah yang tidak mendasar.

"Saya pengen klarifikasi berita yang belakangan ini merebak di surat kabar. Bahwa tidak ada perselingkuhan antara saya dengan YP, seperti yang diberitakan dikoran. Kedekatan kami semata mata sebatas pekerjaan saja," kata RA, akhir pekan lalu di Tenggarong.

Menurut penjelasan RA, dalam persoalan tersebut dirinya tidak pernah sama sekali diajak berbicara antar keluarga maupun tatap muka langsung dengan suaminya yakni ES untuk membahas masalah tersebut.

"Saya tegaskan tidak benar tuduhan adanya perselingkuhan dengan Kepsek (YP), dan saya sudah dipanggil oleh penyidik Polres Kukar dan mengatakan yang sebenarnya, bahwa tidak ada peselingkuhan,"kata RA.

Diakui oleh RA, bahwa sejak suaminya pindah tugas ke Kabupaten Berau pada bulan Januari 2015 tidak ada komunikasi. Sehingga dirinya merasa kaget ketika ES melaporkan kalau dirinya ada hubungan dengan YP.

"Soal tuduhan ES yang katanya saya sering diajak ke Samarinda untuk karaoke itu juga tidak benar. Waktu ke Samarinda itu dengan teman teman lain untuk menghadiri Ulang Tahun teman dan tidak pernah dilakukan berdua," kata RA.

Lantas tuduhan kalau dirinya menyampaikan kehamilannya diusia enam bulan kepada suaminya ES, itu menurut RA salah besar, sebab diawal kehamilan dirinya sudah menyampaikan berita itu kepada suaminya.

"Dikatakan pula oleh ES bahwa memboyong orang tua saya ke rumah untuk melihat kelakukan saya itu juga tidak benar, karena orang tua saya sudah sejak 2009 tinggal dan hidup serumah dengan saya. Dan orang tua saya tahu persis, apa yang saya kerjakan. Saya bekerja dan bertanggungjawab mengurus anak anak saya sampai sekarang."papar RA.

Perlu diketahui lanjut RA anak hasil pernikahan nya dengan ES ada 3 orang,."Dengan adanya berita ini maka saya sebagai Istri meresa sangat dilecehkan, dan merendahkan martabat saya sebagai perempuan. Oleh karena itu perlu diluruskan bahwa berita tentang perselingkuhan itu tidaklah benar,"tandas RA. (boy)