(Wakapolres Kukar Pimpim Apel Gelar pasukan)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Ancaman multidimensi terhadap eksistensi NKRI setiap tahunnya terus meningkat, diantaranya meliputi ancaman bersenjata, ancaman terorisme termasuk bencana alam yang cukup signifikan, baik ditinjau dari intensitas maupun frekuensinya serta cakupan wilayah yang terkena dampak yang cukup luas.

Sehingga menimbulkan kerugian yang cukup besar, timbulnya korban jiwa, kerugian harta benda, dampak psikologis, dapat mempengaruhi upaya-upaya pembangunan nasional dan bahkan hubungan internasional.

Hal ini diungkapkan Wakapolres Kukar Kompol Erick Budi Santoso,SH.SIK.MH, saat memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka penanggulangan bencana alam di Kabupaten Kukar, di halaman Mapolres Kukar Jum'at (13/11) pagi.

"Pada pelaksanaan apel siaga bencana ini kita bersama-sama untuk saling meningkatkan kapasitas dalam peningkatan kesiapsiagaan, khususnya dalam menjawab tantangan ancaman bencana yang relatif lebih mudah ditebak, yaitu bencana hydrometeorologi atau La Nina, ini merupakan suatu bencana yang terkait dengan cuaca dan iklim yang sering dianggap sebagai sebagai bencana rutin, "ungkapnya.

Bencana yang termasuk dalam kelompok ini lanjutnya, adalan bencana banjir dan tanah longsor dimana Kukar memiliki wilayah yang sangat luas dan merupakan salah satu daerah rawan terhadap potensi bencana alam. Mencermati hal tersebut diperlukan langkah-langkah proaktif dari seluruh anggota Polri dibantu instansi terkait untuk membantu masyarakat yang terkena bencana.

"Sebagaimana tercantum dalam pasal 14 ayat (1) huruf I UU nomor 2 tahun 2002 yang menyatakan bahwa Polri bertugas melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat dan lingkungan hidup dari gangguan ketertiban dan atau bencana termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, " terangnya.

Sementara itu, staf ahli Bupati Kukar Wicaksono Subagio mengucapkan terimakasih kepada Polres Kukar dan instansi terkait telah melaksanakan Apel siaga, dan terpenting masyarakat Kukar juga diharapkan melakukan persiapan jika terjadi bencana alam sewaktu-waktu. (One)