(Rapid test dijalani para anggota DPRD Kukar)


TENGGARONG (kutairaya.com) - Menyusul adanya seorang anggota DPRD Kukar berinisial AW terkonfirmasi positif, maka DPRD Kukar menggelar rapid test diruang serbaguna Rabu (16/9) dan hasilnya sekitar tujuh orang dinyatakan reaktif.

Hal ini dibenarkan Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, menurut politisi Golkar tersebut ketujuh orang yang reaktif ini masih hasil rapid test jadi belum tentu mereka positif covid-19.

"Dengan adanya anggota kita yang terkonfirmasi positif maupun yang reaktif saat rapid test kita sudah melakukan langkah-langkah yang pertama akan mensterilkan kantor DPRD Kukar kemudian sudah dilakukan rapid test dan kedepan kita juga akan melakukan pengetatan aktifitas kedewanan dengan menghimbau dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan covid-19 dan juga akan membatasi tamu, " ungkap anggota DPRD Kukar dari Dapil Tenggarong.

Rasyid menambahkan, anggota DPRD Kukar yang positif juga sekarang sudah isolasi mandiri, dan harapan kita agar yang bersangkutan cepat sembuh dan bisa menjalankan aktifitas kedewanan Kembali.

Sementara itu, Sekertaris Dewan DPRD Kukar Rida Darmawan menuturkan, pelaksanaan rapid test tersebut merupakan permintaan rutin dari anggota dewan seminggu yang lalu, mengingat aktifitas perjalanan dinas cukup tinggi apalagi kemarin juga dilakukan reses untuk bertemu konstituennya dan menyerap aspirasi masyarakat.

"Jadi memang ini permintaan rutin anggota dewan, dan hasil reaktif dari rapid test belum tentu mereka positif covid-19 maka kita menghimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan mengingat aktifitas kedewanan cukup padat, " tutupnya. (one/adv)