(Suasana RDP Komisi IV DPRD Kukar)


TENGGARONG (kutairaya.com) - Komisi IV DPRD Kukar menggelar RDP dengan OPD terkait membahas program prioritas dan penyerapan anggaran tahun 2020 di ruang rapat Komisi IV Selasa (15/9).

RDP Dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kukar Baharuddin didampingi anggota Komisi IV lainnya seperti Saparuddin Pabonglean, Kamaruzzaman dan Farida dihadiri OPD terkait seperti Dinas Pendidikan Kukar dan Dinas Kesehatan.

"Terkait masalah dinas pendidikan tadi kita sudah komunikasikan untuk pembangunan 2020, karena adanya pandemi mengakibatkan beberapa program terkoreksi, " ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kukar Baharuddin.

Baharuddin mengatakan, pembahasan RDP khusus menyangkut pembangunan fisik karena ada beberapa yang tidak bisa terlaksana imbas karena anggaran.

"Kemudian ada proses yang menyebabkan terlambat khususnya pembangunan, karena adanya pemberitahuan dari pemerintah karena adanya yang terkoreksi, contoh yang tidak bisa terlaksana seperti pembangunan SD, salah satunya SD 002 di Anggana sebesar 25 miliar, " ungkap politisi PDIP tersebut.

Kemudian lanjutnya, dalam pertemuan tadi juga membahas rasionalisasi tersisa sekita 1,5 miliar saja dan ini kami tinggal melihat karena saat ini memasuki triwulan IV apakah bisa terkejar.

"Kami harapkan program-program yang sudh direncanakan tidak merubah, tapi dialihkan ke pembangunan yang biayanya tidak besar, " ucapnya.

Baharuddin menambahkan, terkait Dinas Kesehatan anggaran 129 Milyar masuk ke dinas kesehatan sekitar 50 Milyar dalam bentuk pengadaan perlengakapan bidang kesehatan.

"Terkait masalah Dinkes, ada beberapa kendala tidak bisa terserap, seperti BPJS, dan subsidi silang dari pusat, Dinkes Kukar juga mengusulkan ada dana tanggap darurat sekitar 22 Milyar dan antisipasi covid berlanjut tersebut dan berharap diusulkan di APBD Perubahan, " pungkasnya. (one/adv)